Page 9 - BUKU HASIL PENELITIAN Hibah inhouse_Neat
P. 9

BAB 1





            PENDAHULUAN




            A.  Latar Belakang

                Revolusi  Industri  4.0  (Rev.  4.0)  menuntut  perusahaan
            untuk mengikuti perubahan teknologi dan sosial secara cepat.
            Pada  Rev.4.0  mengisyaratkan  semakin  luasnya  lingkup
            pelaporan  keuangan  dan  kebutuhan  akan  informasi  semakin
            meningkat. Integrated reporting (IR) muncul sebagai dampak
            dari  adanya  krisis  keuangan  global  tahun  2008/2009  yang
            menyebabkan meningkatnya permintaan atas pelaporan non-
            keuangan  (Utami,  2016).  IR  memainkan  peran  kunci  dalam
            pengendalian manajemen dan hubungan dengan stakeholder.
            Sebagai  konsekuensi  dari  “pemikiran  terntegrasi”  IR
            menggabungkan  akuntansi  keuangan  tradisional  dengen
            keberlanjutan  dan  masalah  yang  terkait  dengan  tata  kelola
            perusahaan  untuk  meningkatkan  kegunaan  keputusan
            pelaporan  bisnis  modern  (Velte  &  Stawinoga,  2017).
            Transparansi  atas  pengungkapan  menjadi  semakin  penting,
            sebagai  akibat  dari  tuntutan  akuntabilitas  yang  lebih  tinggi
            dalam  konteks  tata  kelola  perusahaan  dan  informasi  non-
            keuangan (Wulf et al., 2014).
                Afrika Selatan sebagai Negara pertama yang menerapkan
            IR sebagai pengungkapan wajib bagi perusahaan yang terdaftar



            Penerapan Pelaporan Terintegrasi di Rev. 4.0              1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14