Page 13 - BUKU HASIL PENELITIAN Hibah inhouse_Neat
P. 13

peusahaan public di Sri Lanka. Dengan berdasarkan pada
            teori keagenan, hasil penelitian ini menunjukkan terdapat
            dukungan  terbatas  dari  sistem  tata  kelola  perusahaan
            untuk  memberikan  informasi  yang  berkualitas  kepada
            pemangku  kepentingan  tentang  proses  penciptaan  nilai
            melalui IR, kecuali untuk ukuran dewan dan ketersediaan
            komite    manajemen       risiko   terpisah.    Hasil   ini
            mengisyaratkan  bahwa  direksi  memberikan  perhatian
            yang  terbatas  untuk  memberikan  infomasi  yang
            berkualitas  melalu  praktek  pengungkapan  sukarela
            seperti  IR.  Penelitian  lain  juga  menunjukkan  bahwa
            kualitas IR yang dihasilkan rendah, hal ini disebabkan oleh
            adanya  informasi  langka  yang  diungkapkan  pada  aspek
            modal, model bisnis, serta prioritas strategis yang tidak
            diungkapkan  oleh  perusahaan  dalam  IR  (Pistoni  et  al.,
            2018).  Havlová,  (2015)  menyatakan  bahwa  perusahaan
            yang  mengadopsi  IR  diawal  lebih  cenderung  memiliki
            jumlah pengungkapan IR yang lebih rendah. Hal ini sejalan
            dengan  persyaratan  IIRC  yang  mencoba  menurunkan

            volume     pengungkapan        dengan     lebih    banyak
            mempublikasikan  informasi  yang  terutama  difokuskan
            pada pengembangan tehknologi di masa depan.
                Selain  itu,  Wulf  et  al.,  (2014)  menemukan  bahwa
            pelaksanaan IR yang tepat akan mempengaruhi beberapa
            struktur tradisional dan proses bisnis yang berarti dapat

            membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan tata
            kelola  yang  dapat  menimbulkan  tantangan  baru  untuk


            Penerapan Pelaporan Terintegrasi di Rev. 4.0              5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18