Page 10 - FLIPBOOK KIMIA MATERI LAJU REAKSI
P. 10

LAJU REAKSI





          A. Kemolaran

                    Anda  tentu  pernah  makan  bakso,  agar  kuah  bakso  terasa  asam  biasanya
              ditambahkan  cuka.  seperti  lanzimnya  larutan  yang  lain,  larutan  cuka  merupakan

              campuran  antara  asam  asetat  dan  air.  Tahukah  anda  jumlah  asam  asetat  yang

              terkandung dalam larutan cuka tersebut?

                    Jumlah  zat  kimia  terlarut  dalam  suatu  larutan  dinyatakan  dengan  istilah

              konsentrasi.  Satuan  konsentrasi  larutan  yang  sering  digunakan,  yaitu  kemolaran,
              fraksi mol, persen, kemolalan dan kenormalan. Dalam laju reaksi, suatu konsentrasi

              yang digunakan adalah kemolaran.

                      Molaritas  menyatakan  konsentrasi  (kepekatan)  dari  suatu  larutan  yang

              menggambarkan  jumlah  mol  zat  terlarut  dalam  setiap  liter  larutan.  Molaritas

              dilambangkan  dengan  notasi  M  dan  satuannya  adalah  mol/liter.  Jika  larutan  cuka

              memiliki konsentrasi 1 M, berarti jumlah  asam asetat dalam 1 L larutan cuka tersebut
              adalah 1 mol. Rumus yang digunakan untuk mencari molaritas larutan adalah :









                 Jika zat yang akan dicari molaritasnya adalah dalam satuan gram dan volumenya
                dalam ml atau cm3, maka molaritasnya dapat dihitung dengan rumus :










              Dengan Keterangan :
              M = molaritas (mol/liter)

              n = mol zat terlarut (mol)

              V = Volume larutan (liter)

              g = massa zat terlarut (gram)

              Mr = massa molekul relatif zat terlarut








         1
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15