Page 6 - MODUL PELATIHAN PPI DASAR (Uji Coba)docx
P. 6
BAB I
KEBIJAKAN KEMENKES DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
A. Latar Belakang
Kebijakan Kemenkes merupakan salah satu unsur untuk menerapkan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan
memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang professional dan
bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi diterapkan di setiap fasilitas pelayanan
kesehatan untuk mencegah atau meminimalkan terjadinya infeksi yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Untuk mengoptimalkan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi perlu di buat suatu organisasi khusus menangani
infeksi yang disebut Komite/ Tim PPI. Komite/ Tim PPI sebaiknya diketuai oleh seorang
dokter yang punya minat dan kepedulian terhadap upaya pencegahan infeksi. Komite/Tim
PPI terdiri dari berbagai disiplin ilmu di fasilitas pelayanan kesehatan yang terkait dengan
pengendalian infeksi sesuai kompleksitas masing-masing pelayanan. Dalam Komite/ Tim
PPI ada seorang sekretaris yang sebaiknya duduk sebagai seorang IPCN purna waktu.
Komite/ Tim PPI mempunyai tugas, wewenang serta memiliki pengetahuan tentang PPI.
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection
(HAIs) merupakan salah satu masalah kesehatan diberbagai negara di dunia, termasuk
Indonesia. Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte (APEC) atau Global Health
Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan telah menjadi
agenda yang di bahas. Hal ini menunjukkan bahwa HAIs yang ditimbulkan berdampak
secara langsung sebagai beban ekonomi negara.
Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan
kesehatan secara konsisten melaksanakan program PPI. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap
kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan disaat menerima
pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pelayanan
kesehatan, perawatan pasien tidak hanya dilayani di rumah sakit saja tetapi juga di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, bahkan di rumah (home care).
Modul Pelatihan PPI Dasar| RSUD Prambanan 1