Page 11 - P17110211018_Layina Maharani_1A
P. 11
Gambar 4. Status BB/U Balita Kelurahan Cipaku
KESIMPULAN
Perencanaan program dilakukan buang air kecil dan buang air besar secara
dengan koordinasi Puskesmas Bogor sembarangan. Selaiun itu, sebagian besar
Selatan dan Posyandu yang berada di Balita di Kelurahan Cipaku yang memiliki
bawah binaan Puskesmas tersebut. status BB/U baik (61%). Namun, status
Pengabdian masyarakat ini terdiri dari 2 BB/U sebanyak 34% Balita masih dibawah
kegiatan utama yakni 1) Inisiasi revitalisasi di bawah garis normal dan sudah ada 5%
dan pembangunan sarana kebersihan balita dengan BB/U di atas garis normal.
berupa jamban dan 2) Pendataan status gizi Jika dibiarkan, Balita akan memiliki risiko
balita sebagai data dasar penentuan status untuk memiliki berbagai masalah gizi dan
kesehatan masyarakat. Hasil dari rencana kesehatan saat masa Balita atau di periode
tersebut mengemukakan bahwa Sebagian umur berikutnya. Begitu pula dengan
besar rumah memang sudah memiliki status TB/U, masih terdapat lebih dari
jamban (89%), namun angka ini akan sia- sepertiga (33%) Balita yang memiliki
sia jika masih terdapat risiko penyebaran status TB/U di bawah garis normal. Jika
kuman penyakit dari 11% rumah yang terabaikan dan terjadi menahun, stunting
tidak memiliki jamban. Walau angkanya akan menjadi masalah gizi baru di
kecil (2%), tidak adanya jamban membuat Kelurahan Cipaku.
masyarakat masih melakukan kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Achadi EL. 2014. Periode kritis 1000 hari Manusia, Institut Pertanian Bogor.
pertama kehidupan dan dampak
jangka panjang terhadap kesehatan Kementerian Kesehatan. 2008. Keputusan
dan fungsinya. Fakultas Kesehatan Menteri Kesehatan Republik
Masyarakat, Universitas Indonesia. Indonesia no
Cipta. 852/MENKES/SK/IX/2008 tentang
Strategi Nasional Sanitasi Total
Hidayati. 2010. Pengetahuan dan sikap gizi Berbasis Masyarakat. Kementerian
kader dan ibu balita di posyandu dan Kesehatan. Jakarta.
pengaruhnya terhadap status gizi
balita di Desa Babakan, Bogor Barat. Kementerian Kesehatan. 2020. Standar
[Skripsi]. Bogor (ID): Departemen antropometri penilaian status gizi
Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi anak. Jakarta (ID): Badan Penelitian
57