Page 6 - P17110211018_Layina Maharani_1A
P. 6
influenza. Selain itu, Keluarahan Cipaku masyarakat. Deteksi dini sangat penting,
juga masih belum sepenuhnya mampu karena sebagian besar masyarakat
mengendalikan penyakit seperti kusta, Indonesia tidak menyadari bahwa dirinya
filariasis, dan leptospirosis. Strategi menderita penyakit tidak menular. Oleh
pemangku kepentingan dalam sebab itu, pemerintah juga berencana
memberantas masalah ini adalah dengan untuk meningkatkan sosialisasi dan
meningkatkan vaksin dan imunisasi, program jaminan kesehatan seperti BPJS.
seperti polio, campak, difteri, pertusis, f. Kesehatan Jiwa
hepatitis B, dan tetanus. Strategi ini Saat ini, tanpa banyak disadari
terbukti ampuh, karena pada tahun 2014 permasalahan kesehatan jiwa di Kelurahan
Kelurahan Cipaku sudah dinyatakan bebas Cipaku sudah besar dan menimbulkan
polio. Selain itu, untuk menurunkan beban kesehatan yang signifikan. Masalah
tingginya risiko penyakit menular, gangguan jiwa berkaitan dengan masalah
pemangku kepentingan juga perilaku, dan sering kali berujung pada
mengembangkan Early Warning and kondisi yang membahayakan diri seperti
Respons System (EWARS) atau Sistem bunuh diri. Untuk menanggulangi hal ini,
Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). pemangku kepentingan memprioritaskan
Melalui sistem EWARS ini, diharapkan pengembangan Upaya Kesehatan Jiwa
ada peningkatan dalam deteksi dini dan Berbasis Masyarakat (UKJBM) yang
respons terhadap peningkatan tren kasus ujung tombaknya adalah puskesmas.
penyakit tertentu. Program ini bekerja sama dengan
e. Meningkatnya Penyakit Tidak Menular masyarakat, untuk mencegah
Dalam beberapa tahun terakhir meningkatnya gangguan jiwa.
masalah penyakit tidak menular telah
menjadi beban utama masyarakat 3. Perencanaan Program
Keluarahan Cipaku ketimbang penyakit Perencanaan program dilakukan
menular. Penyakit tidak menular yang dengan koordinasi Puskesmas Bogor
paling banyak menyerang adalah Selatan dan Posyandu yang berada di
hipertensi, diabetes mellitus, kanker, dan bawah binaan Puskesmas tersebut.
penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Pengabdian masyarakat ini terdiri dari 2
Selain itu, jumlah kematian akibat rokok kegiatan utama yakni 1) Inisiasi revitalisasi
juga terus meningkat. Strategi pemangku dan pembangunan sarana kebersihan
kepentingan dalam menanggulangi berupa jamban dan 2) Pendataan status gizi
masalah ini adalah dengan melaksanakan balita sebagai data dasar penentuan status
Pos Pembinaan Terpadu Pengendalian kesehatan masyarakat. Teknis perencanaan
Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM), dan hasil yang diharapkan dapat dilihat di
sebagai upaya memonitor dan deteksi dini Tabel 1 berikut:
faktor risiko penyakit tidak menular di
52