Page 3 - FLIPBOOK MITOS DAN FAKTA POLA HIDUP TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI MANUSIA
P. 3
P R A K A T A
PRAKATA
Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju
dewasa, di mana terjadi perubahan fisik, mental, dan emosional yang
signifikan. Pada masa ini, remaja mulai mengalami pubertas, yang
membawa perubahan pada organ reproduksi dan hormon (Amalia et
al., 2022).
Permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi,
sering kali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan
kesadaran. Keterbatasan akses informasi bagi remaja Indonesia
mengenai kesehatan reproduksi terjadi karena masyarakat
beranggapan bahwa seksualitas adalah hal yang tabu. Sehingga
sedikit remaja yang memperoleh informasi mengenai kesehatan
reproduksi terutama pendidikan seks dari orang tuanya (Lukmana &
Yuniarti, 2017).
Ketertutupan terhadap akses informasi yang benar kemudian
memunculkan mitos-mitos yang tidak selamanya menguntungkan
atau mendukung pertumbuhan positif dan perkembangan seorang
remaja, bahkan mitos-mitos itu dapat berdampak negatif terhadap
kehidupan seksual remaja kelak (Mitrainti,2009)
Perlu adanya peningkatan pengetahuan dengan dilakukan edukasi
tentang kesehatan reproduksi pada remaja atau siswa SMA agar
dapat membantu mereka memahami perubahan fisik dan emosional
yang terjadi selama masa pubertas. Edukasi reproduksi juga dapat
membantu mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran akan
isu-isu kesehatan reproduksi. Dengan demikian, memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang reproduksi pada remaja
dapat berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan mereka.
NEXT