Page 11 - Barisan dan Deret Aritmatika

o Tanya Jawab: Selama proses pembelajaran, guru dapat mengajukan pertanyaan
lisan untuk menguji pemahaman siswa tentang rumus atau aplikasi barisan dan
deret.
o Pemeriksaan Pekerjaan Siswa: Guru memeriksa latihan yang dikerjakan siswa di
kelas untuk memberikan umpan balik dan membantu siswa yang mengalami
kesulitan.
o Observasi: Guru mengamati partisipasi dan keterlibatan siswa selama diskusi
kelompok atau kerja mandiri.

2. Asesmen Sumatif

• Tujuan: Untuk mengevaluasi hasil belajar siswa setelah pembelajaran selesai, biasanya pada
akhir bab atau akhir semester.
• Contoh Bentuk Asesmen:
o Tes Tertulis: Siswa diberikan tes yang mencakup berbagai jenis soal, seperti pilihan
ganda, isian singkat, dan uraian yang mengukur pemahaman tentang konsep, rumus,
dan penerapan barisan serta deret aritmatika.
o Proyek: Guru dapat memberikan proyek di mana siswa diminta untuk menerapkan
konsep barisan dan deret aritmatika dalam suatu konteks nyata, seperti
perencanaan keuangan atau analisis data.
o Ujian Praktik: Siswa menyelesaikan masalah kontekstual atau tugas terbuka yang
membutuhkan penerapan barisan dan deret.

3. Asesmen Autentik

• Tujuan: Untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dalam
situasi nyata.
• Contoh Bentuk Asesmen:
o Tugas Proyek Berbasis Masalah: Siswa diberikan tugas untuk menyelesaikan
masalah dunia nyata yang terkait dengan barisan dan deret aritmatika, seperti
menghitung angsuran cicilan, atau memprediksi perkembangan jumlah penduduk.
o Portofolio: Siswa mengumpulkan tugas dan proyek yang mereka selesaikan selama
pembelajaran, yang menunjukkan perkembangan pemahaman mereka dari waktu
ke waktu.
o Presentasi: Siswa membuat presentasi untuk menjelaskan cara mereka
menyelesaikan soal atau proyek tertentu, sehingga guru dapat menilai pemahaman
konsep serta kemampuan komunikasi mereka.

4. Self-Assessment dan Peer Assessment

• Self-Assessment: Siswa diminta menilai sendiri pemahaman dan kemajuan mereka dalam
belajar, misalnya dengan menggunakan rubrik atau checklist.
• Peer Assessment: Siswa saling memberikan umpan balik mengenai pekerjaan teman
sekelasnya, misalnya dengan menilai solusi yang diberikan dalam diskusi kelompok.

Mengombinasikan berbagai bentuk asesmen ini akan memberikan gambaran yang lebih
komprehensif mengenai kemampuan siswa dan membantu guru untuk menyesuaikan strategi
pengajaran sesuai kebutuhan siswa.