Page 10 - 2111008029_Ayu Mubarokah
P. 10

KEGIATAN BELAJAR 1




                                  A.  Metabolisme

                               Metabolisme  adalah  proses  kimia  yang  terjadi  di  dalam  tubuh  makhluk
                        hidup maupun di dalam sel(Kusnandi 2009). Metabolisme merupakan proses atau
                        serangkaian peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh maupun
                        di dalam sel makhluk hidup. Reaksi- reaksi kimia ini mampu menghasilkan energi
                        dan juga dapat mendaur ulang komponen yang sudah tidak diperlukan lagi oleh
                        tubuh. Metabolisme berperan dalam mengubah zat-zat makanan, seperti glukosa,
                        asam amino, dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang dibutuhkan tubuh
                        untuk proses kehidupannya.
                        Energi merupakan hasil dari metabolisme yang berguna untuk aktifitas otot, skresi
                        kelenjar memelihara membran potensial sel syaraf dan sel otot, sintesis substansi
                        sel. Zat-zat lain yang berasal dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi
                        jaringan  tubuh.  Hasil  metabolisme  juga  digunakan  tubuh  antara  lain  :  sumber
                        energi, mengganti jaringan yang rusak, dan  pertumbuhan,dsb.
                               Proses metabolisme digolongkan menjadi dua yaitu proses pembongkaran
                        atau katabolisme dan proses penyusunan atau anabolisme. Laju reaksi kimia yang
                        terjadi  dalam  metabolisme  akan  dpengaruhi  oleh  protein  khusus  yang  disebut
                        enzim. Tanpa enzim maka laju reaksi akan lambat.

                                  B.  Enzim

                           1.  Pengertian Enzim

                               Enzim  adalah  biomolekul  yang  berungsi  sebagai  katalis  (senyawa  yang
                        mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Menurut
                        Kuhne (1878), enzim berasal dari kata in+zyme yang berarti sesuatu di dalam ragi.
                        Dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa enzim adalah suatu protein yang berupa
                        molekul-molekul besar. Di dalam enzim terdapat enzim yang tersusun atas senyawa
                        protein yang bersifat tidak panas yaitu disebut dengan apoenzim sedangkan bagian
                        yang  bukan  protein  adalah  bagian  yang  akti  disebut  gugus  prostetik.  Gugus
                        prostetik  biasanya  berupa  logam  seperti  besi,  tembaga,  seng  atau  suatu  bahan
                        senyawa  organik  yang  mengandung  logam.  Apoenzim  dan  gugus  prostetik
                        merupakan satu kesatuan yang disebut haloenzim, tetapi


                           ada juga bagian enzim yang apoenzim dan gugus prostetiknya tidak menyatu.
                        Contoh koenzim adalah vitamin atau bagian vitamin (vitamin B1.B2,B6, niasin, dan
                        biotin).







                        2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15