Page 15 - TIARA HELDINA-AKSI NYATA-TOPIK 3
P. 15
12
b. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern lahir pada dekade 1960-an Tandai dengan perkembangan biologi
molekuler titik peran struktur molekuler dalam perubahan kimiawi yang terjadi selama proses
proses biologis merupakan dasar bioteknologi modern. Bioteknologi modern pada umumnya
berhubungan dengan manipulasi atau rekayasa materi genetik. Dalam bioteknologi modern,
manipulasi tak hanya dilakukan pada lingkungan maupun media tumbuh mikroorganisme,
tetapi juga manipulasi atau rekayasa pada susunan gen dalam kromosom rekayasa genetik.
Materi genetik yang akan direkayasa adalah DNA yang digunakan berasal dari plasmid sel
bakteri dari sel khamir, dan dari virus bioteknologi modern dimanfaatkan dalam berbagai
aspek kehidupan manusia seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan
sumber energi. Beberapa contoh bioteknologi modern antara lain:
Teknik kultur jaringan: melalui teknik ini dapat dihasilkan/diproduksi bibit tanaman yang
seragam dalam jumlah besar.
Teknologi hibridoma/DNA rekombinan: teknik penggabungan kurung fungsi tutup kurung
2 jenis sel yang sama atau berbeda, untuk menghasilkan antibodi monoklonal interferon
sejenis protein untuk menghambat replikasi virus.
Bayi tabung: merupakan hasil fertilisasi secara in Vitro, ovum dan sperma dipertemukan
dalam sebuah wadah sehingga terjadi pembuahan.
Teknologi plasmid: untuk menghasilkan hormon insulin.
Kloning transfer inti sel autosom diploid ke dalam ovum haploid yang telah diambil inti
telurnya.
Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi bahkan hingga
tingkat molekuler titik produk yang dihasilkan dapat lebih baik Apabila dibandingkan dengan
produk yang dihasilkan dari proses bioteknologi sederhana. Adapun teknik yang sedang
berkembang pesat pada bidang bioteknologi modern adalah teknik rekayasa genetik
terhadap suatu organisme secara terarah sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan
keinginan kita.