Page 181 - Modul Smart ASN
P. 181

Smart ASN




                  tahun ke tahun. Sehingga perlu dilakukan tindakan sedini mungkin. Salah

                  satu  caranya adalah  dengan   melakukan   literasi  digital  ke masyarakat,
                  khususnya anak-anak    dan  remaja.  Kekuatiran  terhadap  perundungan   di

                  dunia  maya   tidak  hanya   terjadi di Indonesia,  tetapi juga   di dunia

                  internasional.  Laporan tentang    tingginya  perundungan tanpa     wajah,
                  demikian   disebutnya karena terjadi   di  dunia maya,  dapat  dilihat  pada

                  tulisan Dhiraj tentang negara-negara yang memiliki tingkat perundungan
                  di dunia  maya  (2018).  Walau  Indonesia  tidak  tercantum  dalam   daftar

                  tersebut, bukan berarti kita tidak perlu waspada.

                         Jika kita mengalami perundungan terjadi di media sosial, maka kita
                  dapat melaporkan posting tersebut di sosial media karena seluruh media

                  sosial  berkewajiban  menjaga penggunanya     tetap  nyaman   berinteraksi.

                  Bahkan,    jika  perundungan      tersebut   membahayakan,       segeralah
                  menghubungi    polisi.  Cobalah  mengambil  gambar  (screen  capture)  bukti

                  perundungan jika sewaktu-waktu dibutuhkan saat melapor.


                  Apa itu Ujaran Kebencian?

                         Pengertian  ujaran  kebencian  atau  hate speech  adalah  ungkapan
                  atau  ekspresi   yang   menganjurkan    ajakan   untuk   mendiskreditkan,

                  menyakiti    seseorang    atau    sekelompok     orang    dengan    tujuan

                  membangkitkan permusuhan, kekerasan, dan diskriminasi kepada orang
                  atau kelompok tersebut (Gagliardone, Gal, Alves, & Martinez, 2015). Pada

                  banyak   kasus,  ujaran  kebencian   ini  dapat  membakar    massa untuk

                  melakukan kekerasan fisik terhadap sasaran dari ujaran tersebut.
                         Penghasut   membuat    konten   ujaran  kebencian  dengan   sengaja

                  mengubah    fakta-fakta  atau  disinformasi.  Kata-kata atau  gambar,  video,

                  audio dipilih yang bersifat memojokkan kelompok atau seseorang. Konten


                                                      172



                                                                      BJS Creation
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186