Page 29 - Materi Ajar Besaran dan Pengukuran
P. 29
Angka ke empat yang bukan angka penting adalah 6 (diberi garis bawah)
lebih besar dari 5, sehingga angka penting sebelumnya yaitu 2 (dicetak
tebal) ditambah 1 menjadi 3.
▪ Jika angka tidak penting yang dihilangkan lebih kecil dari 5, maka angka
penting sebelumnya tetap dan dipertahankan (tidak ditambah).
Contoh: 68,248 ditulis 68,2
Angka ke empat yang bukan angka penting adalah 4 (diberi garis bawah)
lebih kecil dari 5, sehingga angka sebelumnya yaitu 2 (dicetak tebal) tetap
dipertahankan 2.
▪ Jika angka tidak penting yang akan dihilangkan adalah angka 5 dan angka
penting sebelumnya ganjil, maka angka penting sebelumnya ditambah 1.
Contoh: 68,358 ditulis 68,4
Angka ke empat yang bukan angka penting adalah 5 (diberi garis bawah)
dan angka penting sebelumnya yaitu 3 (dicetak tebal) adalah ganjil
sehingga angka penting sebelumnya ditambah 1 menjadi 4.
▪ Jika angka tidak penting yang akan dihilangkan adalah angka 5 dan angka
penting sebelumnya genap, maka angka penting sebelumnya
dipertahankan.
Contoh: 68,858 ditulis 68,4
Angka ke empat yang bukan angka penting adalah 5 (diberi garis bawah)
dan angka penting sebelumnya yaitu 8 (dicetak tebal) adalah genap,
sehingga angka penting sebelumnya tetap dipertahankan 8.
2) Aturan Penjumlahan dan Pengurangan
Pada operasi penjumlahan dan pengurangan, hasil akhir hanya bileh
mempertahankan tempat desimal sebanyak besaran dengan tempat desimal
paling sedikit. Misalnya, jumlah bilangan-bilangan penting 364,54 gram, 128,3
gram, dan 0,401 gram dengan operasi biasa akan memberikan hasil
penjumlahan 493,241 gram. Namun, pengukuran massa yang memiliki tempat
desimal paling sedikit adalah 128,3 gram. Dengan demikian, penulisan hasil
penjumlahan tersebut adalah 493,2 gram. Dengan penjumlahan bersusun ke
bawah, terlihat bahwa dalam operasional penjumlahan (juga berlaku untuk
pengurangan) hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran.
BESARAN DAN PENGUKURAN 24