Page 31 - Materi Ajar Besaran dan Pengukuran
P. 31
2. Notasi Ilmiah
Pengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang sangat kecil,
seperti masa elektron hingga ukuran yang sangat besar, seperti massa bumi. Penulisan
kedua besaran ini memerlukan tempat yang lebar dan sering kali salah. Untuk
memudahkan dalam menuliskan hasil pengolahan data yang angkanya sangat kecil
atau sangat besar, digunakanlah aturan penulisan notasi ilmiah, yang ditulis sebagai
berikut.
Nilai besaran = , … × 10 (3.1)
Keterangan:
= bilangan asli 1 sampai dengan 9, disebut bilangan penting
= eksponen yang merupakan bilangan bulat, disebut orde besar
2
Contoh kasusnya: hasil pengukuran luas permukaan tutup botol bernilai 7,64 cm .
Setelah dikonversi ke dalam satuan m menjadi 0,000764 m . Hasil tersebut
2
2
dituliskan dalam aturan notasi ilmiah sebagai berikut.
−4
Luas = 0,000764 m = 7,64 × 10 m
2
2
(Penulisan ini dilakukan dengan cara menggeser koma ke belakang, sehingga
eksponennya negatif).
Untuk menguji kemampuanmu, ayo lakukan kegiatan penyelidikan di bawah ini!
EXPLORE-EXPLAIN-ELABORATE
a. Explore
Lakukanlah kegiatan pengukuran yang ada pada LKPD 3 ANGKA PENTING
DAN NOTASI ILMIAH secara berkelompok dengan tujuan Menggunakan
aturan angka penting dan notasi ilmiah dalam pengukuran massa dan massa jenis
tepung sagu!
b. Explain
Berdasarkan hasil pengukuranmu, lakukan identifikasi angka penting dan notasi
ilmiah yang tepat!
c. Elaborate
Berdasarkan hasil eksplorasimu, hitunglah massa jenis tepung sagu. Tuliskan
hasilnya dengan menerapkan aturan angka penting dan notasi ilmiah yang benar!
BESARAN DAN PENGUKURAN 26