Page 42 - 32_Klp6_I Made Kristiadi Putra_Rancangan Proyek Perubahan
P. 42

33



               1.11   PENUTUP

                              Rancangan  Proyek  Perubahan  ini  pada  hakekatnya  merupakan  kerja
                       bersama  dalam  sebuah  tim  yang  memerlukan  koordinasi,  komunikasi  dan

                       penyamaan  persepsi  dalam  memahami  arti  penting  proyek  perubahan  ini.
                       Berdasarkan  uraian  dalam  Rancangan  Proyek  Perubahan  ini  maka  dapat

                       diambil beberapa hal-hal pokok adalah sebagai berikut :

                       1.  Permasalahan dan Strategi Proyek Perubahan :
                          Permasalahan  dalam    proyek  perubahan  dengan  judul  ASN  BERSATU

                          adalah  :  “Profesionalitas  ASN  Kabupaten  Tabanan  Sangat  Rendah”
                          dengan  strategi  yang  ditempuh  berdasarkan  analisis  SWOT  adalah

                          “Memberdayakan ASN untuk Mengakselerasi Pembangunan Desa”

                       2.  Cakupan Manfaat Proyek Perubahan
                          Cakupan  dan  manfaat  dari  proyek  perubahan  terbagi  menjadi  2  yaitu

                          pihak internal yaitu BKPSDM Kabupaten Tabanan, dan pihak  eksternal
                          yaitu : Bupati Tabanan, BKN, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten

                          Tabanan,  Camat  Kerambitan,  Perbekel  (Kepala  Desa),  Desa  Adat  dan
                          Masyarakat Kabupaten Tabanan.

                          Secara  umum  dengan  adanya  proyek  perubahan  ini  diharapakan  akan

                          mampu       menjawab      permasalahan      utama     yaitu    :   peningkatan
                          profesionalitas ASN di Pemerintah Kabupaten Tabanan.

                       3.  Tahapan Rencana Strategis
                          Tahapan rencana strategis proyek perubahan ini terdiri dari 3 tahapan : 1)

                          tahap  jangka  pendek  berupa  penyusunan  rancangan  peraturan  bupati
                          terkait  dengan  pengembangan  kompetensi  ASN  berbasis  desa,

                          penyusunan instruksi bupati terkait dengan pemberdayan JF di desa serta

                          menjadikan  desa  sebagai  laboratorium  pengembangan  kompetensi,
                          penyusunan  analisis  kebutuhan  pengembangan  kompetensi  dan  e-book

                          pengembangan  kompetensi  ASN,  penyusunan  rancangan  perjanjian

                          kerjasama pembuatan LMS dengan perguruan tinggi, dan melaksanakan
                          uji  coba  pengembangan  kompetensi  ASN  di  salah  satu  desa  di  wilayah

                          Kabupaten Tabanan, 2) jangka menengah diharapkan proyek perubahan
                          ini  mampu  untuk  mengakomodir  penetapan  peraturan  bupati  tentang

                          pengembangan kompetensi ASN berbasis desa, serta mampu melakukan
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47