Page 34 - Kelompok 2_Aneka Ternak Unggas_Ebook Ternak Merpati
P. 34
Pemberian jumlah cairan akan dikurangi dan diganti
dengan memberikan makanan yang lebih keras setelah anak merpati
berumur satu minggu. Anak merpati sepenuhnya masih tergantung
pada pemberian makan dari induknya sampai berumur tiga minggu.
Setelah berumur sekitar lima minggu anak merpati mulai dapat
makan sendiri dan tubuhnya telah berbulu lengkap. Meski belum
dapat terbang, anak merpati mulai dapat meloncat-loncat di lantai,
dan mulai belajar minum. Setelah anak merpati meninggalkan
sarang, burung jantan masih memberinya makan untuk masa kirakira
10 hari, sementara induknya sedang sibuk bertelur dan mengerami
telur di sarang lain.
Pemberian makan pada merpati berbeda dibandingkan
dengan pemberian makan pada unggas lainnya. Merpati
mengonsumsi campuran butir-butiran dan grit yang berkualitas baik
dan banyak air bersih untuk diminum dan mandi. Merpati tidak
diberi ransum berbentuk mash dan tidak memerlukan hijauan.
Pemberian ransum berbentuk pellet dapat saja dilakukan tetapi
beberapa merpati mendapat kesulitan dengan melekatnya pellet
tersebut di dalam temboloknya
Campuran butir-butiran yang biasa diberikan kepada
merpati adalah jagung kuning, kacang hijau, sorghum dan gandum.
Ransum merpati yang seimbang sebaiknya mengandung protein
l3,5–15,0%, karbohidrat 60–70%, lemak 2–5%, dan serat kasar tidak
lebih dari 5%. Campuran grit, kulit kerang, kapur, garam dan mineral
perlu disediakan secara terus menerus dalam bak makanan. Contoh
ransum merpati adalah campuran dari jagung kuning 38%, sorghum
11%, kacang hijau 28%, dan gandum 23% yang akan menghasilkan
ransum dengan protein l3,53%, karbohidrat 66,55%, lemak 2,75%,
dan serat kasar 3,22%. Sepasang merpati King berproduksi tinggi
akan mengonsumsi 47,670 kg butir-butiran dalam setahun dan
32