Page 16 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
P. 16
dalam bentuk larutan atau lelehan karena pada fasa tersebut ion-
ionnya dapat bergerak bebas.
Seperti padatan NaCl yang dilarutkan dalam air. Ketika NaCl
dilarutkan dalam air, ion-ion NaCl yang tersusun rapat akan
mengalami hidrasi. Hidrasi adalah proses terkurung dan terikatnya ion
atau molekul zat terlarut oleh molekul-molekul air. Air akan menyusup
di sela-sela butir-butir ion sehingga ion-ion akan terlepas satu dengan
lainnya dan bergerak bebas dalam larutan.
Senyawa Ionik apabila dilarutkan di dalam air akan mengalami
ionisasi sempurna sehingga termasuk elektrolit kuat. Oleh karena itu,
senyawa ionik dalam air (dalam bentuk larutan) dapat menghantarkan
listrik dengan kuat. Adapun contoh senyawa ionik dan hasil
ionisasinya disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 5. Contoh senyawa ionik dan hasil ionisasinya
Nama Rumus molekul Hasil ionisasi
Aluminium hidroksida Al(OH)3 Al + 3OH
-
3+
Kalium klorida KCl K + Cl
-
+
Litium hidroksida LiOH Li + OH
-
+
Natrium klorida NaCl Na + Cl
-
+
Kalsium hidroksida Ca(OH)2 Ca + 2OH
2+
-
Natrium fluorida NaF Na + F -
+
Barium hidroksida Ba(OH)2 Ba + 2OH -
2+
b. Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen polar dan
senyawa kovalen nonpolar. Senyawa kovalen polar memiliki
perbedaan keelektronegatifan besar antar atom-atomnya sehingga
terdapat gaya tarik menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan
Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 14