Page 14 - Modulpembelajarantaksonomisukma
P. 14
taksonomi. Arti klasifikasi dan identifikasi mirip tetapi berbeda dalam aktivitas yang
dijalankannya. Perbedaannya ialah klasifikasi didasarkan atas pemikiran induktif,
sementara identifikasi didasarkan atas pemikiran deduktif. Dalam klasifikasi, kita
berusaha mengadakan penyusunan dan pengelompokan populasi pada semua arah
dengan prosedur induktif, sedangkan dalam identifikasi kita menempatkan individu-
individu ke dalam takson-takson yang telah ditetapkan lebih dahulu dengan prosedur
deduktif. Di dalam taksonomi juga dikenal dengan adanya istilah tatanama zoologi,
yang merupakan penerapan dari nama yang berbeda kepada setiap kelompok yang
telah dikenal dalam klasifikasi zoologi. Simpson mendefinisikan takson sebagai suatu
kelompok organisme yang dikenal sebagai unit formal pada sembarang tingkatan /
hierarki klasifikasi. Ada dua aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, takson selalu
berkaitan dengan objek zoologi yang nyata. Jadi, kata spesies itu bukan takson, tetapi
nama individu seperti, Macaca nemestrina adalah takson. Kedua, takson harus dikenal
secara luas oleh para taksonomis. Pengertian takson harus dibedakan dari pengertian
kategori. Tanpa pemahaman yang jelas, kedua hal tersebut akan membingungkan.
Kategori menunjukkan kedudukan takson di dalam hierarki klasifikasi. Jadi, apabila
ia adalah kategori kelas, akan mencakup semua takson yang ditetapkan pada tingkat
itu. Demikian juga kategori spesies adalah suatu kategori yang mencakup semua
takson yang ditetapkan pada tingkat spesies itu. Jadi, kategori adalah istilah yang
abstrak, sedangkan takson yang ditempatkan pada kategori itu adalah objek zoologi
yang nyata. Perbedaan pendapat terjadi baik mengenai metodologi taksonomi
maupun prinsip-prinsip paling mendasar filosofi klasifikasi.
14 | t a k s o n o m i h e w a n