Page 38 - Modulpembelajarantaksonomisukma
P. 38
ini yaitu bergaris vertical, serta hinge adalah heterodont. Habitatnya di pesisir laut
(bebatuan). Tetapi apabila hanya tinggal cangkangnya saja akan tersebar di pesisir
laut terutama di pasir pinggiran pantai. Kelimpahan spesies ini sangat banyak. Hal ini
berhubungan dengan faktor abiotiknya dimana biasanya spesies ini bersubstrat pada
pasir yang berlumpur dengan kandungan bahan organik yang terdapat di dalamnya.
Hal inilah yang dapat mendukung jumlah kelimpahan spesies ini.
Rata-rata suhu pada pengambilan sampel berkisar 30°C.sehingga
mempengaruhi kelimpahan Gastropoda. poda. Suhu tersebut masih merupakan suhu
normal untuk perairan di wilayah tropis sehingga masih dapat mendukung kehidupan
Gastropoda. Nontji (2005) menyatakan suhu di perairan nusantara yang ideal
mendukung kehidupan organisme berkisar antara 28°C –31°C sedangkan suhu air
yang dangkal atau digenangi air yang terangkap karena surut dapat mencapai 35°C.
Selain suhu, salinitas air laut juga sangat berpengaruh terhadap proses
osmoregulasi pada tubuh organisme perairan termasuk kelompok Gastropoda.
Salinitas merupakan konsentrasi rata-rata seluruh garam yang terdapat di dalam air.
Di perairan samudera salinitas biasanya berkisar antara 34-35‰. Di perairan pantai
karena terjadi pengenceran, misalnya karena pengaruh aliran sungai, salinitas bisa
turun rendah. Sebaliknya di daerah dengan penguapan yang sangat kuat, salinitas bisa
meningkat tinggi.
38 | t a k s o n o m i h e w a n