Page 42 - Modulpembelajarantaksonomisukma
P. 42
taksonomi mikro dan taksonomi makro. Taksonomi mikro diterapkan pada
tingkat spesies, sedangkan taksonomi makro digunakan untuk klasifikasi taksa
yang lebih tinggi. Carolus Linnaeus (1707-1778) mengklasifikasikan semua
organisme yang diketahui ke dalam dua kelompok besar/kingdom, yaitu:
Plantae dan Animalia. Robert Whittaker pada tahun 1969 membagi organisme
ke dalam lima kingdom, yaitu: Plantae, Animalia, Fungi, Protista, dan
Monera.
2. Istilah taksonomi berasal dari bahasa Yunani taxis (susunan) dan nomos
(hukum/aturan), yang pertama kali diusulkan oleh Candolle (1813) sebagai
teori klasifikasi tumbuhan. Jadi, taksonomi adalah sebagai suatu studi teoretis
tentang pengklasifikasian atau penggolongan organisme, termasuk dasar-
dasar, prinsip-prinsip, prosedur, dan aturanaturannya. Oleh karena yang
dibicarakan di sini adalah hewan maka dalam hal ini yang kita bicarakan
tentunya klasifikasi hewan.
Latihan 2
1. Faktor- factor yang mempengaruhi penyebaran biota di ekosistem pantai
yaitu suhu,salinitas,Ph, oksigen terlarut, substrat, dan predator.
2. Kondisi fisik – kimia lingkungan dapat mempengaruhi penyebaran suatu
spesies di alam termasuk molusca, hal ini karena hewan tersebut
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya agar dapat eksistensinya
tetap terjaga. Factor- factor tersebut secara tidak langsung mempengaruhi
kegiatan fisiologis dari hewan tersebu
42 | t a k s o n o m i h e w a n