Page 109 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
        P. 109
     transportasi darat yaitu Damri, di sepanjang jalan aku melihat   Sembari papa dan saudara - saudaranya bercerita, saya di
 lihat  keindahan  kota  Jakarta  yang  begitu  megah,  tetapi  dari   ajak Rae untuk masuk ke kamarnya untuk beristirahat. Kami
 kemajuan kota itu aku melihat kepadatan jalan yang membuat   berdua  awalnya malu-malu walaupun kami bersaudara. Tetapi
 macet karena banyaknya kendaraan.   setelah Rae memperlihatkan koleksi mainan kepunyaannya aku
            merasa  senang  sekali  dan  kamipun  langsung  kelihatan  akrab
 Dari perjalanan yang kami lalui tibalah kami di rumah om
            karena hobi kami sama. Tidak hanya itu saja sambil bercanda Rae
 ku,  kami  mengetuk  pintu  pagarnya  dan  kami  masuk.  Aku
            mengajakku  untuk  menonton  lm  kartun  yang  ada  saat  itu,
 mengetuk pintu rumah, tok…tok…tok…nggak lama pintu dibuka
            setelah kami menonton TV kami langsung makan dan setelah
 dan keluarlah seorang anak laki laki sebaya saya berkacamata
            makan  kami  bermain  kembali  di  halaman  rumahnya,  kami
 dan  tubuhnya  lebih  besar  dari  ukuran  tubuhku.  Setelah  dia
            bermain  sepeda  dan  skiboard  atau  yang  disebut  juga  papan
 membuka pintu itu dia langsung menyapa kami dengan wajah
            luncuran.
 tersenyum dan sikap ramah kepada kami  dengan mengatakan
 "ini bapak tua Regina dan Rafaelkah?". Dengan wajah tersenyum   Malam  haripun  tiba,  kamipun  beristirahat  untuk
 dan  sikap  ramah  kami  juga  papaku  mengatakan  "iya  Rae  ini   melepaskan kelelahan kami hari ini, aku dan papaku beristirahat
 dengan bapak tua dan Rafael."   di kamar yang sudah disediakan tanteku pada kami.
 Selanjutnya  kamipun  saling  berjabat  tangan  kemudian   Hari  kedua  setelah  kami  tiba  di  Jakarta,  keluarga
 masuk kerumah, Rae mempersilahkan kami untuk duduk dan   membahas untuk rencana kami ke Bandung bersama keluarga
 ternyata keluarga besar dari papaku sudah pada berkumpul di   untuk  berlibur,  setelah  pembicaraan  selesai  aku  dan  papaku
 rumah Rae, seperti tanteku yang dari Bengkulu, Pekanbaru dan   dintar om saya ke mall di Jakarta untuk melihat dan berbelanja
 Jakarta.  Kamipun  saling  bersalaman  dan  berpelukan  melepas   sembari menikmati liburan,  masih di luar mall saja suasananya
 kerinduan karena aku dan tante tanteku belum pernah bertemu,   sangat  ramai  apalagi  kalau  didalam  waaahhh....  terasa  ramai
 sehingga inilah kesempatan kami untuk saling mengenal satu   juga.  Banyak  stand-stand  yang  menawarkan  segala  macam
 sama lain keluargaku yang ada di beberapa daerah.    barang. Kami masuk untuk melihat lihat di stand pakaian dan
 104                                                                          105





