Page 120 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 120

Kami pergi naik sepeda motor, saat diperjalanan aku                                     Selesai  makan,  acara  yang  ditunggu-tunggupun

         melihat di layar sepeda motor ayah ku impar bensin nya sudah                            dimulai tepat jam 09.00, saatnya merayakan ulang tahunnya
         mau habis, lalu aku berkata kepada ayahku, ”ayah bensinnya                              CALISTA, sebelum itu aku, ayah dan ibuku memberi kado
         mau habis jadi kita lebih baik kita ke pom bensin dulu”. Kata ayah                      dan ucapan selamat untuk CALISTA. Kue ulang tahunpun
         ku ”oh iya nak”. jadilah kami mampir dahulu mengisi bensin di                           sudah  siap,  semua  orang  menyanyikan  lagu  ulang  tahun
         pom yang kami lewati.                                                                   untuk CALISTA. CALISTA meniup lilinnya   dan umurnya

                                                                                                 sekarang sudah 3 tahun.
                Saat di pom bensin, ayah ku melihat teman kerjanya,
         mereka juga diajak oleh bos kerja ayahku, saat itu ayah ku                                     Acara tiup lilin sudah selesai saatnya kemudian acara
         menyapanya  dengan  ramah,  ”Assalamualaikum”,  sapa                                    bersenang-senang  seperti  yang  direncanakan,  ada  banyak
         ayahku. ”Waalaikumsalam”,   jawabnya. Saat itu mereka juga                              sekali lomba pada acara senang-senang itu, ada lomba untuk
         mengisi bensinnya bersama sama agar bensin nya tahan lama,                              anak-anak dan ada juga lomba untuk orang tuanya. Lomba

         jarak dari rumahku ke pantai cukup jauh kira kira 25 km.                                untuk  orang  tua  yaitu,  tarik  tambang,  mengeluarkan  bola
                                                                                                 dalam kardus sambil bergoyang, lomba bakiak dan banyak
                Selesai mengisi bensinnya, kami bersama sama pergi ke
                                                                                                 lagi lomba yang lain lainnya, untuk anak anaknya ada lomba,
         pantai  nya  dengan  temannya  kerja  ayahku,  ketika  di
                                                                                                 kelereng,  lomba  balap  karung,  lomba  lari,  lomba  makan
         perjalanan, jalan di depan macet kata ayahku ”wah kalau begini,
                                                                                                 kerupuk dan banyak lagi. Saat itu permainan yang saya ikuti
         kita  bisa    terlambat  sampai  ke  acaranya”,  sambil  perlahan
                                                                                                 yaitu  lomba  makan  kerupuk,  kelereng,  dan  lomba  balap
         akhirnya kemacetan bisa terlewati, jalan kembali normal dan
                                                                                                 karung,  yang  memenangkan  lombanya  pasti  akan
         ayahku bisa memacu motornya kembali.
                                                                                                 mendapatkan  hadiah masing masing.
                Akhirnya  sampai  juga  di  pantai,  pantainya  indah
                                                                                                        Saat aku mengikuti lomba kelereng, lawanku sekitar 4
         sekali. PANTAI RINDU ALAM namanya, karena hari libur,
                                                                                                 atau 5 orang. Lombapun dimulai, kami bertanding dengan
         hari itu suasananya ramai sekali. Saat sampai disana tepat jam
                                                                                                 riuh  saat  itu,  semuanya  semangat  sayangnya  saat
         08.30 berarti 30 menit lagi dimulai acaranya. Sebelum acara
                                                                                                 perlombaaan  itu  aku  kalah,  tetapi  saat  lomba  yang  kedua
         ulang tahun CALISTA dimulai, kami makan terlebih dahulu
                                                                                                 yaitu lomba makan kerupuk ternyata aku menang. Dan lomba
         bersama semua teman kerja ayahku, termasuk bos kerjanya,
                                                                                                 yang terakhir yaitu balap karung, ku kalah lagi, karena aku
         teman kerja ayah ku banyak sekali. Hari itu kami ditraktir
                                                                                                 terpeleset dan kemudian terjatuh.
         oleh bos kerja ayah ku, beliau memesan NASI WONG SOLO.



        116                                                                                                                                                       117
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125