Page 29 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 29

sebelum upacara dimulai aku bergegas masuk ke dalam kelas,   aku melihat Najla yang telepon.

 disana juga sudah ada Najla, sama juga ternyata dia juga lupa
                   Najla  : "hallo, assalammualaikum Aisyah"
 meninggalkan topinya di meja kelas.  Aku   : "waalaikumsalam, hai Najla, ada apa?"
                   Najla  : "eh dengar-dengar besok ada lomba lagi ya?"
 Upacara sudah dimulai, aku melihat masih ada anak yang
                   Aku     : "kata ibuku iya, tapi belum tahu apa lombanya anak-
 terlambat  dan  tidak  menggunakan  seragam  lengkap,  mereka   anak apa untuk orang dewasa"

 disendirikan untuk diberikan nasihat oleh bapak dan ibu guru.   Najla  : "besok ikutan lagi nggak, aku pengen kalau ada lomba
                             anak-anaknya"
 Maka dari itu ternyata memang peraturan sekolah mengajarkan
                    Aku    : "pastinya, kamu kan udah pernah dapat hadiahnya,
 kita untuk bersikap disiplin, dan itu adalah tanggung jawab kita.  aku belum hehehehe...."
                   Najla  :  "hehehe,  iya  kemarin  belum  rejekinya.  Ya  sudah
 Selesai  upacara  kami  masuk  ke  kelas  masing-masing,   sampai  ketemu  besok  ya...  mudah-mudahan  saja
                             lombanya ada yang untuk anak-anak", "makasih ya
 bersiap-siap  untuk  memulai  kegiatan  belajar.  Hari  itu  kami
                             Aisyah, assalammualaikum"
 mendapat pengumuman dari guru kelas kami, "hari ini pulang   Aku   : "oke deh... waalaikumsalam Najla, sampai besok"
 pagi karena ada rapat dewan guru". Dalam hatiku berkata "hore...",
                   Waktupun  berlalu  malam  haripun  tiba,  meski  besok
 kami diperbolehkan untuk pulang tetapi guru kami berpesan
            adalah  hari  libur,  aku  tetap  melakukan  aktitas  seperti  biasa
 "jangan mau jika kamu diajak oleh orang yang tidak dikenal". Setelah
            yaitu belajar. Tidak lama mata terasa lelah, akhirnya tertidur juga
 pelajaran pertama selesai kami siap-siap untuk pulang ke rumah.
            di kasurku. Tengah malam aku terbangun, perutku terasa melilit
 Aku pulang dengan jalan kaki, karena hari itu orang tua
            sakit, dan lapar. Eh...rupanya perutku minta makan, pergi ke
 belum tahu bahwa kami dipulangkan pagi. Sampai di rumah aku
            dapur mengambil makanan yang masih tersisa, setelah sedikit
 menceritakan kepada orang tuaku, "pak guru dan bu guru hari ini
            kenyang aku kembali ke kamarku.
 rapat, kami dipulangkan pagi".  Ibu menyuruhku melepas seragam
                   Hari  sudah  pagi  aku  melihat  jam  di  kamarku  sudah
 dan tas dengan rapi, karena besok masih digunakan lagi. Ibu
            menunjukkan pukul 7.
 berkata, "besok ada lomba lagi lho.. di depan rumah", "wah bisa ikut
 lagi aku bu", jawabku. Aku dengar ringtone teleponku berbunyi,   "Aisyah...bangun...lihat hari sudah siang", kata ibuku,



 24                                                                           25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34