Page 31 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 31

"kamu  nggak  mau  ikut  lomba,  katanya  kemarin  mau  ikut",   "Maaf ya sudah nunggu lama", kataku, "Ah enggak koq, cuma

 kata ibuku lagi.   habis minuman 2 gelas saja", kata Najla sambil tertawa, dan

                   Aira juga ikut tersenyum.
 "Iya bu... memang jam berapa mulai?" tanyaku,
                   "eh katanya jam 8 mulai lombanya, ayo kita ketemu panitia
 "kata pak RT kemarin untuk anak-anak mulai jam 8 pagi",
                   lombanya buat pendaftaran lomba".
 jawab  ibuku,  "jadi  ada  lomba  untuk  anak-anak  lagi",
 tanyaku, "ya ada dong...kan lomba 17-an", jawab ibuku.   Dan  kamipun  bergegas  ke  tempat  panitia  lomba,  ada

            bermacam-macam lomba untuk anak-anak tetapi yang aku ikuti
 Dari luar pagar terdengar suara temanku memanggil,
            cuma dua saja yaitu makan kerupuk dan balap karung.
 "Aisyahh..assalamualaikum".  "ya  bentar,  waalaikumsalam",
                   Pagi itu lomba pertama yang aku ikuti adalah lomba lari
 jawab ibuku.
            karung, perlombaan ini diikuti beberapa orang, dengan lomba
 "Eh... Najla, sama Aira ya ini?" Tanya ibu,
            yang  terbagi  beberapa  babak.  Setiap  pemenang  lomba  balap
 "iya bu.. saya Aira temanya Aisyah satu kelas", jawab Aira.   karung akan lanjut ke babak berikutnya. Di lomba kali ini aku

            tidak menyangka kalau aku sampai ke nal untuk berebut juara,
 "Masuk sini, tunggu bentar ya, Aisyah baru bangun", jawab
            dan  ternyata  benar  karena  kemarin  lomba  yang  diadakan  di
 ibuku.
            sekolah aku tidak mendapatkan juara sekalipun, untuk kali ini
 "Aisyah ... ini ada temanmu", kata ibuku.
            mungkin  terlalu  semangat  aku  akhirnya  bisa  mendahului

 "Hei Najla...hei Aira, bentar ya tungguin aku mau mandi dulu,   peserta lainnya untuk melewati garis nis pertama.
 baru bangun sih..hehehe" kataku.
                   Di lomba lari karung ini lawan terberatku Aira, karena dia

 Kedua temanku tersenyum dan mengangguk. Akupun   sampai nal juga, tetapi hari ini dia tidak beruntung, dia jatuh

 bergegas ke kamar mandi, tidak lama pakai baju santai menemui   terpeleset  sehingga  tertinggal  dengan  peserta  yang  lain.  Saat
 temanku.   sampai garis nis aku menghiburnya,





 26                                                                           27
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36