Page 30 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 30
"kamu nggak mau ikut lomba, katanya kemarin mau ikut", "Maaf ya sudah nunggu lama", kataku, "Ah enggak koq, cuma
kata ibuku lagi. habis minuman 2 gelas saja", kata Najla sambil tertawa, dan
Aira juga ikut tersenyum.
"Iya bu... memang jam berapa mulai?" tanyaku,
"eh katanya jam 8 mulai lombanya, ayo kita ketemu panitia
"kata pak RT kemarin untuk anak-anak mulai jam 8 pagi",
lombanya buat pendaftaran lomba".
jawab ibuku, "jadi ada lomba untuk anak-anak lagi",
tanyaku, "ya ada dong...kan lomba 17-an", jawab ibuku. Dan kamipun bergegas ke tempat panitia lomba, ada
bermacam-macam lomba untuk anak-anak tetapi yang aku ikuti
Dari luar pagar terdengar suara temanku memanggil,
cuma dua saja yaitu makan kerupuk dan balap karung.
"Aisyahh..assalamualaikum". "ya bentar, waalaikumsalam",
Pagi itu lomba pertama yang aku ikuti adalah lomba lari
jawab ibuku.
karung, perlombaan ini diikuti beberapa orang, dengan lomba
"Eh... Najla, sama Aira ya ini?" Tanya ibu,
yang terbagi beberapa babak. Setiap pemenang lomba balap
"iya bu.. saya Aira temanya Aisyah satu kelas", jawab Aira. karung akan lanjut ke babak berikutnya. Di lomba kali ini aku
tidak menyangka kalau aku sampai ke nal untuk berebut juara,
"Masuk sini, tunggu bentar ya, Aisyah baru bangun", jawab
dan ternyata benar karena kemarin lomba yang diadakan di
ibuku.
sekolah aku tidak mendapatkan juara sekalipun, untuk kali ini
"Aisyah ... ini ada temanmu", kata ibuku.
mungkin terlalu semangat aku akhirnya bisa mendahului
"Hei Najla...hei Aira, bentar ya tungguin aku mau mandi dulu, peserta lainnya untuk melewati garis nis pertama.
baru bangun sih..hehehe" kataku.
Di lomba lari karung ini lawan terberatku Aira, karena dia
Kedua temanku tersenyum dan mengangguk. Akupun sampai nal juga, tetapi hari ini dia tidak beruntung, dia jatuh
bergegas ke kamar mandi, tidak lama pakai baju santai menemui terpeleset sehingga tertinggal dengan peserta yang lain. Saat
temanku. sampai garis nis aku menghiburnya,
26 27

