Page 45 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 45
Sampai disitu gajah heran tidak ada cahaya matahari dan "kemari harimau ikuti kami", ujar gajah dan monyet.
kehidupan disana, gajah pun ketakutan. Gajah pun tidak tinggal
Harimau pun mengikutinya harimau sangat ketakutan,
diam dia mencari jalan agar pergi dari tempat tersebut. Hari
gajah mempunyai ide menggeser batu yang sangat besar agar
sangat gelap gulita gajah pun lelah lalu ia tertidur dibawah
bisa berlindung dan monyet menutupi dengan dedaunan agar
pohon rindang. Pagi pun tiba gajah melanjutkan lagi
bisa mengecoh pemburu.
perjalanannya, dia bertemu dengan monyet yang lagi kehausan
Dor...dor suara tembakan "dimana harimau itu berada tidak
lalu gajah pun membantunya memberikan minum dari gading
ada disini juga", "ayo kita cari ditempat lain saja" pemburu lain
yang besar dan belalai yang sangat panjang. "Terimakasih gajah",
mengatakan. Harimau tersadar dengan ulahnya yang
"kenapa gajah mukamu sangat murung", kata monyet, "aku ingin
meresahkan warga dan mengusili gajah kemarin. Harimau
keluar dari tempat ini", kata gajah. "Oh ini masalahnya ayo ikut aku",
berkata dalam hati "masih saja gajah menolongku selama ini aku
mereka pun pergi dengan gembira dan bermain main di tengah
selalu mengerjainya". Harimau pun minta maaf kepada gajah dan
perjalanan.
berterima kasih juga kepada monyet.
Gajah pun keluar dari hutan yang sangat gelap itu ia
berkata kepada monyet, "terima kasih kau sudah membantuku",
"sama-sama" ujar monyet. Gajah dan monyet mendengar suara
tembakan pemburu. Pemburu itu sedang mencari harimau yang
lagi meresahkan warga kampung. Gajah melihat harimau lari
tunggang langgang ke jalan sebelah barat. Gajah dan monyet
bekerja sama membantu harimau, gajah tidak peduli dengan apa
yang dilakukan harimau kemarin itu, gajah sangat mulia masih
ingin membantu harimau .
"Harimau" kata gajah, harimau pun menoleh.
40 41

