Page 16 - (Done) E-LKPD Berbasis HOTS Ak Keuangan Kurikulum 2013
P. 16
a. Piutang Usaha (Account Receivable)
Piutang yang timbul dari penjualan kredit barang atau jasa yang
merupakan usaha pokok suatu perusahaan disebut piutang dagang.
Piutang ini biasanya diperkirakan akan tertagih dalam waktu 30-60 hari
yang kemudian dilaporkan sebagai aset lancar. Secara umum, jenis
piutang ini merupakan piutang terbesar yang dimiliki perusahaan.
Perjanjian kreditnya merupakan persetujuan antara penjual dan pembeli
yang didukung oleh dokumen-dokumen perusahaan yang berupa faktur
dan kontrak penyerahan.
b. Wesel Tagih (Notes Receivable)
Wesel tagih adalah surat formal yang diterbitkan sebagai bentuk
pengukuran utang. Wesel tagih biasanya memiliki waktu tagih antara 60-
90 hari atau lebih lama serta mewajibkan pihak yang berutang untuk
membayar bunga. Apabila piutang wesel berjangka waktu kurang dari
satu tahun maka dilaporkan dalam neraca sebagai aset lancar, sedangkan
untuk piutang wesel lebih dari satu tahun diberlakukan sebagai aset tidak
lancar/piutang jangka panjang.
c. Piutang lain-lain (Other Receivable)
Piutang lain-lain terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak
termasuk dalam piutang dagang dan piutang wesel. Piutang yang
termasuk dalam piutang lain contohnya, piutang bunga, piutang gaji, uang
muka pembelian, uang muka karyawan, piutang deviden, tagihan
terhadap langganan untuk pengembalian tempat barang, tuntutan
kerugian kepada perusahaan asuransi, restitusi pajak, dan uang muka
menjamin kontrak. Piutang lain-lain bukan berasal dari kegiatan
operasional perusahaan. Oleh karena itu, piutang jenis ini diklasifikasikan
dan dilaporkan pada bagian yang terpisah di neraca.
Dari ketiga jenis piutang di atas, dapat diketahui perbedaan
masing-masing piutang tersebut, perhatikan tabel 1.1 dibawah ini.
Tabel 1.1 Ciri-ciri piutang usaha, piutang wesel, dan piutang lain-lain
No Piutang Usaha Piutang Wesel Piutang lain-lain
1. Jangka waktu Jangka waktu Jangka waktu lebih
kurang dari 1 tahun bermacam-macam dari satu tahun
tetapi pada umumnya atau termasuk
paling sediki 60 hari dalam piutang
jangka panjang
2. Dimasukkan dalam Bagian yang jatuh Pada umumnya
aset lancar temponya dalam termasuk dalam
waktu 1 tahun piutang jangka
diperlakukan sebagai panjang
aset lancar,
sedangkan yang
7 Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Akuntansi