Page 14 - Anak_Guo
P. 14

“Aduh, bagaimana ini?” tanya Silvi dan Azizah panik.

             Rafael, Aziz, dan Amid melirik satu sama lain sembari
          tersenyum heran. Belum sempat memikirkan solusi untuk

          masalah yang mereka hadapi, Azizah tiba-tiba berteriak.
             “Lihat, lihat di sana! Ada sepotong kayu besar yang

          bisa menyeberangkan kita menuju gua itu,” kata Azizah
          dengan senangnya.

             Mendengar  teriakan  sahabatnya itu,  Rafael,  Aziz,
          dan Amid bergegas menuju  letak kayu tersebut dan

          mengangkatnya menuju penyeberangan. Dengan sekuat
          tenaga akhirnya kayu itu berhasil mereka letakkan tak

          jauh dari jembatan kayu yang lama.
             Tanpa berlama-lama, mereka dengan sigap melangkah

          menyeberangi anak sungai tersebut. Langkah pun dimulai
          oleh  Rafael  terlebih  dahulu,  disusul  Aziz  dan  Azizah  di

          belakangnya, dan terakhir Silvi dan Amid.
             Akhirnya, tibalah mereka di depan anak tangga Guo

          Torus. Alangkah sedih hati mereka melihat wisata alam
          di desa mereka yang sangat jauh dari kata indah. Hal itu

          terlihat dari banyaknya sampah plastik yang berserakan
          menutupi setiap anak tangga gua itu.











           6 6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19