Page 16 - Anak_Guo
P. 16

“Bagaimana ini?” tanya Silvi heran.

             “Sebaiknya kita segera membersihkan sampah-sampah
          ini. Kalau bersih, Guo Torus akan tampak lebih indah dan

          menarik pengunjung dari desa lain untuk datang ke sini,”
          jawab Aziz dengan semangat.

             Tanpa berpikir lama, kelima sahabat itu membersihkan
          anak  tangga dari  sampah yang  berserakan.  Rafael

          memangkas rumput-rumput panjang yang tumbuh liar di
          sekitar anak tangga. Tampak Silvi dan Azizah bergantian

          menyapu setiap anak tangga hingga bersih.
             Dua sahabatnya yang lain membuang sampah itu dan

          mengumpulkannya di satu titik. Mereka bekerja dengan
          penuh semangat. Jalan menuju Guo Torus pun menjadi

          tampak bersih dan rapi. Setelah bersih dan rapi, mereka
          melewati anak tangga itu menuju Guo Torus yang tepat

          berada di depan anak tangga paling atas. Sesampainya di
          depan mulut Guo Torus, Amid menghentikan langkahnya.

             “Tunggu dulu teman-teman,  sepertinya kita lupa
          membawa sesuatu!” kata Amid sembari berbalik ke arah

          sahabatnya.
             “Apa itu?” tanya Azizah penasaran.











           8 8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21