Page 17 - Anak_Guo
P. 17

Amid pun menjelaskan bahwa di dalam Guo Torus

            itu sangat gelap. Oleh karena itu, mereka membutuhkan
            senter  sebagai penerang ketika ingin  masuk ke  dalam

            gua.
                “Oh, iya, ya,” jawab Rafael sembari menggaruk

            kepalanya dan tersenyum.
                “Kita tidak masuk tanpa benda itu!” kata Amid  kembali.

                “Sepertinya kita belum menjelajahi  isi  gua ini.
            Menurutku, lain kali kita kembali lagi ke sini. Hari ini

            cukup sudah waktu kita membersihkan Guo Torus,” balas
            Silvi menjawab perkataan sahabatnya itu.

                Walau berat hati, akhirnya mereka setuju untuk tidak
            melanjutkan perjalanan ke dalam gua. Tak terasa waktu

            pun berjalan. Tanpa mereka  sadari jam menunjukkan
            pukul 16.00 WIB. Dengan sigap kelima sahabat itu turun

            melewati anak  tangga kembali untuk  pulang menuju
            rumah mereka di desa. Meski gagal masuk dan menjelajahi

            isi  Guo  Torus,  mereka  sangat senang  membersihkan
            lingkungan wisata desa mereka. Setidaknya bukan hanya

            indahnya alam yang mereka cari, tetapi juga bagaimana
            menjaga dan melestarikan wisata yang ada  di desa

            mereka.








                                                                         9 9
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22