Page 33 - New e-Infotory Book
P. 33
KH. Abdul Manan mendirikan Pondok
Tremas Pacitan setelah pulang dari
menuntut ilmu di Pondok Tegalsari. Ia
menikah dengan putri Demang Tremas, dari
pernikahan tersebut ia dikaruniai putra
bernama Abdullah yang kelak
melanjutkannya mengasuh Pondok Tremas.
Gambar 5.2 : Potret masa lampau Pondok Tremas Pacitan KH. Abdul Manan juga tercatat sebagai
Sumber: https://www.cendananews.com/2018/08/pak-
harto-dan-madrasah-super-di-pesantren-tremas-pacitan.html
ulama nusantara yang pertama kali
menuntut ilmu di timur tengah, yaitu Al-
Azhar, Cairo, Mesir (Nadiani, 2015:79). Ia
berguru pada Grand Syaikh Ibrahim Al-
Bajuri. Bahkan menurut KH. Maimun Zubair,
KH. Abdul Manan adalah ulama
Ahlussunnah pertama di Nusantara yang
membawa dan memperkenalkan kitab Ittihaf
Sa’dat al-Muttaqin Ihya’ ‘Ulum Al-Din karya
Sayyid Murtada Al-Zabidi (Bizawie, 2017:272-
273).
Gambar 5.3 : Potret masa kini Pondok Tremas Pacitan
Sumber: https://www.laduni.id/post/read/63591/pesantren- KH. Abdul Manan kemudian memiliki cucu
tremas-pacitan
yang masyhur sebagai ulama Nusantara,
yaitu Syaikh Mahfudz At-Tarmasi. Beliau
adalah putra KH. Abdullah pengasuh
Pondok Tremas periode kedua. Syaikh
Mahfudz At-Tarmasi menjadi pengajar di
Masjidil Haram dan menjadi ulama-ulama
dunia bahkan ia menjadi rujukan dan guru
bagi para ulama islam dunia (Chalik,
2011:54-68).
Gambar 5.4 : Potret masa kini Pondok Tremas Pacitan
Sumber: https://nu.or.id/pesantren/tradisi-unik-santri-baru-di-
pesantren-tremas-vkjSj
Peranan Syekh Hasan Besari Dalam Penyebaran Agama 27
Islam Di Ponorogo