Page 38 - New e-Infotory Book
P. 38

Perang Jawa yang digerakkan




                                                                                                                                 oleh Pangeran Diponegoro


                Perang  Jawa  yang  digerakkan  oleh
                                                                                                                                                          (1825-1830)


                Pangeran                            Diponegoro                              (1825-1830)


                dikenal  dengan  sebutan  perang  sabil



                (perang  suci),  tujuan  dari  perang  ini



                adalah  untuk  melawan  orang-orang


                kafir  dan  memperjuangkan  kedudukan


                agama                      Islam                 di           wilayah                     Jawa



                (Nurudianto,  2018:208).    Perang  ini



                bertujuan  untuk  memulihkan  tata  nilai


                masyarakat Jawa yang semakin hilang.



                Hal               ini           dipicu                  atas                munculnya


                kesenjangan sosial dan ekonomi antara



                rakyat  dengan  penguasa  dari  keraton                                                                                              Gambar 6.3: Ilustrasi Perang Jawa masa

                                                                                                                                                                             lampau
                dan juga pihak kolonial Belanda.                                                                                                          Sumber: https://tirto.id/kronologi-


                                                                                                                                                     sejarah-perang-diponegoro-sebab-tokoh-
                                                                                                                                                                    akhir-dampak-f9ZJ




















                                                                                                                            Perang                        Jawa                       memposisikan


                                                                                                                            pesantren                      sebagai                   aspek                 yang


                                                                                                                            penting  dalam  perjuangan  untuk


                                                                                                                            memerangi                              kedzaliman                              yang



                                                                                                                            dilakukan                       oleh              pihak                 kolonial


                                                                                                                            Belanda maupun pihak keraton yang


                                                                                                                            telah  mengabaikan  kepemimpinan


                                                                                                                            nya  pada  rakyat  saat  itu.  Perang



                                                                                                                            Jawa  ini  lebih  kurang  melibatkan


                                                                                                                            108  kyai,  31  haji,  15  syekh,  12



                                      Gambar 6.4 : Ilustrasi Pangeran Diponegoro                                            penghulu  keraton  dan  4  kyai-guru
                                              menunggang Kuda Sumber:
                                  https://jangkarpena.com/kronologi-sejarah-perang-                                         (musryid terdekat) (Rijal, 2016:139).
                                          diponegoro-sebab-tokoh-dan-akhir/






















                                                                                                                  Peranan Syekh Hasan Besari Dalam Penyebaran Agama                                                         32

                                                                                                                  Islam Di Ponorogo
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43