Page 32 - E-MODUL_MELLIA LAURA PITRI
P. 32
E-modul Quantum Learning
4. Ordo (Bangsa)
Anggota takson disetiap kelas dapat dipecah menjadi kelompok-
kelompok yang kecil yang disebut Ordo. Dasar pengelompokannya adalah
sifat atau ciri khusus dari ciri yang digunakan dan menggunakan kata -ales
setiap akhir nama ordo. Misalnya, kelas monokotil dikelompokan menjadi
beberapa ordo, diantaranya: Rumput-rumputan (Poales), Jahe-jahean
(Zingiberales), Bakung-bakungan (Liliales), Paridan-pandanan (Pandanales).
Gambar. Contoh Ordo Jahe-jahean
Sumber: Docplayer.com
5.Familia (Suku)
Berdasarkan sifat dan ciri yang lebih khusus, setiap ordo dapat
dibedakan lagi menjadi beberapa Familia. Setiap akhiran nama familia
pada tumbuhan menggunakan akhiran -aceae dan akhiran -idea untuk
hewan. Misalnya, ordo Liliales dapat dibedakan menjadi familia Liliaceae
dan Amaryllidaceae.
6.Genus (Marga)
Setiap famili dapat dibedakan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil
yaitu dikenal dengan Genus. Anggota-anggota genus mempunyai
persamaan ciri yang lebih banyak bila dibandingkan tingkatan takson di
atasnya. Misalnya, famili Liliceae terbagi menjadi, genus lili (Lilium), lidah
buaya (Aloe), dan bawang-bawangan (Allium). Aturan penulisan nama
genus yaitu huruf pertama ditulis kapital dan dicetak miring atau digaris
bawah. Contoh : pisang (Musa), bayam (Amaranthus).
Gambar. Genus lili (Lilium), lidah buaya (Aloe), dan bawang-bawangan (Allium)
Sumber. Wordpress.com
Kelas VII SMP 26