Page 36 - E-MODUL_MELLIA LAURA PITRI
P. 36
E-modul Quantum Learning
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat kunci determinasi
adalah sebagai berikut.
a. Kunci harus dikotom dan berlawanan ciri, sehingga satu bagian
dapat diterima dan yang lain ditolak.
b. Ciri-ciri yang dimasukkan pada kunci determinasi mudah diamati.
c. Deskripsi karakter menggunakan istilah umum sehingga mudah
dimengerti.
d. Menggunakan kalimat yang sesingkat mungkin.
e. Setiap kuplet/kelompok diberi nomor.
f. Kata pertama dari setiap pernyataan dalam satu kuplet harus
identik.
Contoh:
Hewan memiliki tulang belakang..................
Hewan tidak memiliki tulang belakang..………
g. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang
bersifat relatif dalam kuplet.
Contoh:
Panjang daun 2-5 cm
Daun besar atau kecil
Cara menggunakan kunci determinasi meliputi beberapa tahapan
sebagai berikut:
Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari
permulaan,yaitu nomor 1a.
Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri
yang terdapat pada makhluk hidupyang diamati.
Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup
yang diamati, hars beralih padapernyataan yang ada di bawahnya
dengan nomör yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a tidaksesuai,
maka beralih ke pernyataan 1b.
Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan
ciri yang dimiliki organisme yangdiamati,catatlah nomornya.
Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor
yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.
Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan
makhluk hidup yang diamati,alternatif lainnya akan gugur.
Contoh, kunci determinasi memuat pilihan:
1a tubuh ditutup rambut,
1b tubuh ditutup bulu.
Jika yang dipilih adalah 1a (tubuh ditutup rambut), maka pilihan
1b gugur.
Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan
divisio atau filum dari makhlukhidup yang diamati.
Kelas VII SMP 30