Page 54 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.
P. 54
pendapatan pasif sembari menunggu harga property tersebut naik. Namun
terdapat resiko yang cuku besar ketika memilih menyewakan property
seperti contohnya, kerusakan yang terjadi setelah di sewakan yang
disebabkan oleh penyewa tersebut.
d) Jika memilih untuk tidak menyewakan property, maka dapat menjual nya
saat harga peroperti tersebut naik
e) Hasil keuantunga yang didapatkan dari hasil penjualan kembali property
tersebut selama jangka waktu tertentu.
f) Investasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerima
keuntungan yang besar dan selama jangka waktu tersebut anda juga harus
membayar biaya operasional rumah
4. Risiko Investasi Properti
Meskipun berinvestasi properti memiliki keuntungan yang besar, namun
investasi jenis ini juga tidak luput dari risiko-risiko yang menyertainya. Sebelum
memulai berinvestasi pada properti, Anda perlu mengetahui risiko-risiko
investasi properti, yaitu sebagai berikut:
a. Risiko Likuiditas
Salah satu risiko terbesar dari investasi jenis ini adalah risiko likuiditas.
Investasi ini dikenal sebagai investasi yang sangat tidak likuid dibandingkan
dengan jenis investasi lainnya. Dan tidak mudah untuk memperolah hasil dari
investasi ini. Hal ini disebabkan proses jual beli properti membutuhkan waktu
yang lama, bisa jadi membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan sampai
beberapa tahun.
Properti bernilai sangat besar, sehingga tidak semua orang dapat
membelinya dan juga seseorang yang sudah berminat membeli dapat saja
membatalkannya sewaktu-waktu. Calon pembeli properti harus memikirkan
matang-matang properti yang akan dibelinya sesuai dengan keinginan dan
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 48