Page 68 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.
P. 68

ditawarkan lembaga- lembaga keuangan lainnya seperti bank.


                  2.  Kemudahan dalam proses pengajuan pinjaman dengan persyaratan yang

                      juga tidak sebanyak jika meminjam dana ke bank dan juga memberikan

                      fleksibilitas pada agunan untuk melakukan pinjaman.



                  3.  P2P  Lending  merupakan  media  pinjam  meminjam  berbasis  teknologi

                      informasi  yang  menawarkan  proses  yang  lebih  cepat  dibandingkan

                      dengan lembaga konvensional lainnya.


                  4.  Proses transaksi dapat dilakukan secara online, kapan saja, dan di mana


                      saja, dari mulai pendaftaran hingga pengembalian dana dilakukan secara

                      online dengan bantuan internet.


                b. Kekurangan P2P Lending Bagi Peminjam

                       Selain  kelebihan-kelebihan  di  atas,  tentu  ada  pula    kekurangannya.


               Berikut  ini  kekurangan P2P Lending bagi peminjam:


                  1.  Adanya  denda  yang  harus  dibayarkan  jika  peminjam  terlambat

                      melakukan pembayaran dari waktu yang telah disepakati.


                  2.  P2P  Lending  merupakan  sebuah  pinjaman  yang  berjangka  waktu

                      pendek, di mana semakin lama jangka waktu pinjaman yang peminjam


                      inginkan, maka tagihannya pun akan terus meningkat.


                  3.  Pengajuan pinjaman yang diajukan peminjam bisa jadi tidak seluruhnya

                      dapat  disetujui,  misalnya  ingin    mengajukan  pinjaman  sebesar  Rp150

                      juta, bisa jadi yang disetujui oleh pendana hanya Rp100 juta.



                  4.  Jika kelayakan kredit peminjam jatuh, maka suku bunga P2P  Lending

                      akan  melonjak  naik,  sehingga  akan  memberatkan  peminjam  untuk

                      mengembalikan dana pinjaman.


                  5.




                     Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya  62
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73