Page 12 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.
P. 12
l. Bank kustodian wajib menerbitkan NAB harian untuk open end fund dan NAB
mingguan untuk closed end fund.
B. Jenis- Jenis Reksadana
Secara umum reksadana terbagi menjadi atas beberapa jenis yakni: reksadana
konvensional. Reksadana terstruktur, reksadana ETF ( exchange trade fund ) yang
diperdagangkan di bursa efek Indonesia dan reksadana real estate serta reksadana
syariah. Dari beberapa reksadana dibagai kembali menjadi bebrapa bagian yaitu:
1. Rekasadana saham
Reksadana saham merupakan reksadana yang paling sulit melakukan
penyesuaian terhadap keadaan siklus ekonomi. Reksadana saham juga
melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya
kedalam efek yang bersifat ekuitas ( saham ) efek saham umumnya memberkan
potensi hasil yang lebih tingi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-
harga saham dan deviden. Reksadana saham dilarang malakukan shifting dari
saham menjadi obligasi, dan hal ini merupakan hambatan terbesar bagi
reksadana saham, sehingga banyak jenis reksadana saham berjatuhan harganya
karena terlambat melakukan shifting saham. Reksadana saham memberikan
potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan
resikonya.
2. Reksadana pendapatan tetap
Reksadana pendapatan tetap merupakan reksadana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek yang bersifat
utang. Reksadana pendapatan tetap relative stabil harganya untuk semua siklus
ekonomi. Penyimpanan harga baru akan terjadi dalam siklus recession atau
depression apabila banyak bondissuer yang mangalami default sehingga kurs
obligasi berjatuhan. Pertumbuhan nilai investasi dan resiko investasi
reksadana jenis inilebih rendah daripada reksadana campuran dan saham.
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 6