Page 15 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL.

buuruknya berinvestasi sehingga mampu mengambil keputusan.

2. Measurable

Setelah dapat menentukan tujuan spesifik berinvestasi maka berikutnya kita

menentukan besar nilai yang harus dicapai yang sesuai dengan riil saat ini.

Investor harus melakukan riset untuk mengetahui besaran yang dibutuhkan untuk

tujuan keuangan yang ingin dicapai. Dalam hal ini investor melakukan riset

dengan bantuan internet yang lebih mudah atau dengan seoang yang professional,

perencanaan keuangan, atau ahli lainnya.

3. Attainable dan relevant

Prinsip ini adalah untuk melihat apakah tujuan keuangan tersebut cukup

realistis dan relevan dengan kondisi keuangan investor dan hasil investasi yang

berlaku saat ini. Misalnya, hasil investasi yang realistis untuk investasi reksadana

diasumsikan 5-6% untuk reksadana pasar uang 7-10 % untuk reksadana

pendapatan tetap 11-15 % dan untuk reksadana campuran dan reksadana saham

16-20%. Dari data tersebut,maka reksdana saham merupakan investasi yang

paling besar memberikan keuantungan jika tujuan keuangan yang kita inginkan

bisa tercapa 5 tahun dari sekarang. Asumsi diatas bukan lah janji artinya selama

periode investasi berjalan, hasil tersebut bisa tercapai, bisa juga tidak. Hasil

investasi juga dapat lebih tinggi dari pada asumsi diatas, bisa juga rugi.

4. Time bound

Dalam berinvestasi, waktu menjadi sangat penting untuk menentukan

lamanya waktu berinvestasi. Misalnya, jika harga rumah yang dinginkan Rp

300.000.000 dan harus tercapai 10 tahun mendatang, maka jumlah dana yang

harus kita investasikan dihitung dengan menambah adanya perkiraan inflasi

sampai 10 tahun mendatang. Terlihat bahwa komponen waktu sangat menentukan

dalam menyusun rancana investasi reksadana sekaligus dapat digunakan untuk

nilai realistis atau tidaknya rencanatersebu.

Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 9