Page 22 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 22
b. Kemampuan mengontrol keberadaan interaksi, untuk selalu memiliki
pilihan, yang pada akhirnya menjadi jembatan dalam mencapai
interaksi yang diharapkan
c. Ruang berbatas yang dipertahankan dan dimanfaatkan
keberlangsungannya secara eksklusif oleh seorang maupun
sekelompok orang yang terkumpul berdasarkan isu yang sama.
d. Identifikasi psikologis terhadap ruang, dipaparkan melalui sikap
kepemilikan dan pengaturan terhadap objek yang terlibat dalam area
tersebut.
e. Kemampuan mengontrol keberadaan interaksi
2. Penghematan energi yang paling sederhana namun dapat berdampak
sangat besar dapat dilakukan dengan perencanaan sistem penghawaan.
Penghematan ini dilakukan dengan cara beberapa ruangan penentuan dari
awal tentang beberapa bagian dari rumah sakit direncanakan dengan
sistem pengkondisian udara dengan menggunakan AC dan bagian-bagian
lain dari rumah sakit direncanakan dengan menggunakan ventilasi alami
dan tidak menggunakan AC termasuk rencana.....
a. RencanaRumah Sakit yang Kompak
b. Rencana Rumah Sakit yang Memberi Harapan Sehat
c. Rencana Rumah Sakit dengan Sirkulasi yang Tepat dan Aksesibel
d. Rencana Rumah Sakit yang Hemat Energi dan Nyaman Thermal
e. Rencana Rumah Sakit yang Aman dan Tanggap Keadaan Darurat
3. Manajemen aset adalah tata laksana, operasi, dan manajemen dari properti
yang dimiliki atau disewakan baik secara untuk keuntungan maupun non-
profit, yang meliputi lahan, fasilitas dam komitmen hukum dan finansial
pemilik dan pengguna, dengan penekanan pada kumpulan properti dalam
portfolio adalah rencana.....
13