Page 13 - Modul Ajar - Etika Hukum Kesehatan
P. 13
Kegiatan Belajar 2
Isu Terkini Praktik Pelayanan Kesehatan di Indonesia
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Tujuan dari kegiatan belajar ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan definisi Praktik Pelayanan Kesehatan dan memahami Isu Terkini dalam
Praktik Pelayanan Kesehatan di Indonesia.
B. Pokok Materi Kegiatan Belajar
1. Definisi Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah sebuah subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan
utamanya adalah pelayanan preventif dan promotif dengan sasaran masyarakat. Pelayan
kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri ataupun secara bersama-
sama dalam satu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga,
kelompok dan atau masyarakat (DepKes RI, 2009). Syarat Pokok dari pelayanan
kesehatan adalah: tersedia dan berkesinambungan, dapat diterima dan bersifat wajar di
kalangan masyarakat, mudah dicapai, mudah dijangkau dan bermutu.
Pelayanan kesehatan memiliki stratifikasi sebagai berikut:
1) Pelayan kesehatan tingkat pertama, yaitu pelayanan kesehatan yang bersifat
pokok (basic health service), pada umumnya bersifat pelayanan rawat jalan.
2) Pelayanan kesehatan tingkat kedua, yaitu pelayanan kesehatan yang lebih lanjut
telah bersifat rawat inap dan untuk menyelenggarakannya dibutuhkan tenaga-
tenaga spesialis.
3) Pelayanan kesehatan tingkat ketiga, yaitu pelayanan kesehatan yang bersifat
lebih kompleks dan umumnya diselenggarakan oleh tenaga-tenaga subspesialis.
Di dalam pelayanan kesehatan dikenal adanya prinsip upaya kesehatan sebagai berikut:
Berkesinambungan dan paripurna, meliputi upaya peningkatan, pencegahan,
pengobatan hingga pemulihan, serta rujukan antar tingkatan upaya; Bermutu, aman dan
sesuai kebutuhan bagi penerima, pemberi upaya dan masyarakat, serta mampu
menghadapi tantangan global dan regional; Adil dan merata, untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan diseluruh wilayah Republik Indonesia dan
di luar negeri dalam kondisi tertentu; Non diskriminatif, sesuai kebutuhan medis, bukan
status sosial ekonomi dan tidak membeda-bedakan suku, ras, budaya dan agama,
13