Page 26 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 26

metode pengujian data. Semakin spesifik perumusan masalah, penelitian semakin mudah

                      dilakukan  pengujian  secara  empiris,  perlu  pendekatan  sistematis  untuk  merumuskan
                      masalah  penelitian  yang  baik  memudahkan  tahap  pemecahan  masalah  sehingga

                      memudahkan pula untuk menetapkan suatu tujuan penelitian. Mengingat arti penting dari
                      masalah tersebut, maka alangkah baiknya apabila pengetahuan mengenai masalah yang

                      mencakup pengertian, serta proses penentuan masalah sampai proses perumusan masalah

                      dapat dipahami secara lebih mendalam.


                   2.  Perumusan Masalah Penelitian
                              Setelah masalah diketahui, selanjutnya dibuat suatu rumusan masalah. Rumusan

                       masalah dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang
                       lingkup  masalah  yang  akan  diteliti  berdasarkan  identifikasi  dan  pembatasan  masalah

                       (Suryabrata,  2000).  Lebih  lanjut  Notohadiprawiro  (2006)  menjelaskan  bahwa,

                       merumuskan masalah berarti mendeskripsikan dengan jelas masalah yang dihadapi atau
                       proses penyederhanaan masalah yang kompleks, menjadi masalah yang dapat diteliti atau

                       dapat juga diartikan sebagai merumuskan kaitan-kaitan antara kesenjangan pengetahuan
                       ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih

                       luas. Rumusan masalah penelitian biasanya terdiri atas beberapa kalimat pertanyaan yang

                       dibuat secara jelas dan tegas yang dapat mengarahkan solusi atau alternatif solusinya.
                              Perumusan persolan adalah sangat penting dan justru merupakan syarat untuk bisa

                       memakai prosedur ilmiah, sebab akan memudahkan di dalam pengarahan pengumpulan
                       data dalam rangka untuk memperoleh relevan data. Merumuskan persolan berarti merinci

                       lebih lanjut persoalan yang masih umum sifatnya, kalau perlu mempersempit persolan agar

                       menjadi  lebih professional serta  membuat  daftar  soal-sola  yang  akan  diselidiki  (list of
                       problem)  dengan  demikian  memudahkan  untuk  pembuatan  data  yang  diperlukan  yang

                       berhubungan  dengan  persoalan-persolan  tersbut  (list  of  relevant  data).  Hal  ini
                       memudahkan  pembuatan  questionnaire  (Subiyanto,  1999).  Tujuan  dilakukannya

                       perumusan  masalah  adalah  Pada  dasarnya  merumuskan  persolan  bertujuan  untuk
                       memperjelas  ruang  lingkup  penelitian,  serta  agar  peneliti  maupun  pengguna  hasil

                       penelitian mempunyai persepsi yang sama dengan penelitian yang dihasilkan. Berdasarkan

                       Indriantoro dan Supomo (1999), di dalam rangka perumusan persoalan penelitian perlu



                                                             14
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31