Page 28 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 28
3. Masalah harus dirumuskan dengan jelas, singkat dan padat serta tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda.
4. Hendaknya dilakukan pembatasan masalah yang bertujuan agar penelitian dapat
mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian
sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam.
5. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel
atau lebih.
6. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat Tanya.
7. Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya metode
Pemecahannya.
3. Tujuan perumusan masalah
a. Mencari sesuatu dalam kerangka pemuasan akademis seseorang
b. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru
c. Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya
ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya
d. Memenuhi keinginan social
e. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat
4. Pertimbangan penentuan masalah
a. Pertimbangan objektif
Peneliti mempertimbangkan :
➢ Apakah suatu masalah memiliki kualitas tertentu atau tidak untuk dapat diteliti
➢ Apakah masalah dapat dikonseptualisasikan atau tidak sehingga memudahkan
mendesain instrument penelitian
b. Masalah berkualitas, jika :
➢ Nilai penemuan yang tinggi
➢ Sedang dirasakan oleh kebanyakan orang disuatu masyarakat atau sekelompok
masyarakat
➢ Bukan merupakan pengulangan terhadap pene,itian sebelumnya
➢ Masalah yang akan diteliti memiliki rweferensi teoritis yang jelas
16