Page 37 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 37
Yang terakhir ada metode deskriptif dimana metode ini berfungsi untuk
mendeskripsikan peristiwa, kejadian, gejala yang sedang terjadi. Metode
deskriptif memiliki suatu upaya guna menggambarkan kejadian.
Tak hanya itu, metode jenis ini juga mengidentifikasi mengapa, apa dan
bagaimana suatu fenomena atau peristiwa dapat terjadi, yang dalam prakteknya
lebih ditekankan pada observasi di dalam lapangan tanpa memberikan perlakuan
khusus terhadap observasi yang dilakukan tersebut.
f. Metode historis
Metode historis memiliki sebuah fungsi utama yakni untuk bisa merekonstruksi
info dari kejadian pada masa lalu secara obyektif serta sistematis. Metode ini
menggunakan cara mengumpulkan data, menilai, membuktikan serta
mensintesiskan dari bukti lapangan. Hal ini dilaksanakan agar bisa memperoleh
sebuah kesimpulan yang kuat dalam hubungan antara hipotesis.
Metode historis ini digunakan jika dilakukan oleh peneliti ilmuwan sosial yang
sudah mengajukan sebuah pertanyaan terbuka mengenai suatu hal atau kejadian
di masa lalu. Berikutnya adalah dengan memberikan beberapa jawaban dari
beberapa data yang dikumpulkan dan disusun dalam sebuah format paradigma
sebuah penjelasan.
Sehingga di dalam sebuah penelitian yang amat sangat kritis terhadap sebuah
keadaan serta perkembangan sosial. Tak hanya itu saja, pengalaman yang ada di
masa lalu serta menimbang dengan teliti, kehati-hatian pada beberapa sumber
sejarah, apalagi di dalam menginterprestasikannya.
B. Rangkuman
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, dan
hasil tersebut merupakan sesuatu yang diperoleh setelah penelitian penelitian
selesai, dan sesuatu yang akan dicapai/dituju dalam sebuah penelitian. Tujuan
penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud atau tujuan yang
hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Adanya tujuan penelitan adalah untuk
25