Page 44 - MODUL HOSPITAL PUBLIC RELATIONS
P. 44

selain itu adanya sikap saling menghormat terhadap bendera kebangsaan

                               pada setiap negara.
                                  Dengan  demikian  maka  opini  umum  itu  merupakan    iklim  sosial

                               dimana  sebagian  besar  bersumber  pada  opini  persona,  opini  kelompok

                               demikian  juga  opini  publik.  Walaupun  opini  ini  adalah  opini yang
                               menetap dan bersifat statis, namun apabila ada suatu peristiwa yang cukup

                               menggoncangkan  ataupun  rangsangan  yang  hebat  dari  luar  sehingga
                               menimbulkan  masalah  yang  kontroversial  maka  akan  mampu

                               menggoyahkan  opini  umum  menjadi  opini publik yang dinamis, bahkan

                               tidak sampai disitu saja karena opini publik tersebut dapat agresif.
                                  Akan  tetapi  sebaliknya  opini  publik  yang  menetap  dan solid/padat

                               atau  opini  publik  yang  mantap  lama  kelamaan  akan meresap dan  pada
                               akhirnya  menjadi  nilai dan  norma-norma dan kemudian  dapat  dirasakan

                               sebagai  suatu  iklim  sosial  dan selanjutnya akan menjadi opini umum.
                                  Faktor-faktor yang dapat  membentuk  pendapat umum menurut D.W.

                               Rajeki  (Ruslan,  1999) mempunyai tiga komponen yang dikenal dengan

                               istilah ABC  of  Attitude,  yang  penjelasannya sebagai berikut:
                               1.  Komponen A: Affect (perasaan atau emosi).  Komponen  ini berkaitan

                                   dengan rasa senang, suka, sayang, takut,  benci dan lain  sebagainya.
                                   Komponen  afektif  merupakan  evaluasi  berdasarkan  perasaan

                                   seseorang yang secara  emotif  (aspek emosional) untuk menghasilkan

                                   penilaian yaitu baik atau buruk.
                               2.  Komponen  B  ;  Behaviour (tingkah  laku).  Komponen  ini  lebih

                                   menampilkan tingkah laku atau perilaku seseorang,  misalnya bereaksi
                                   untuk memukul, menghancurkan, menerima, menolak dan sebagainya.

                                   Jadi  menggerakkan    seseorang    secara    aktif  untuk    melakukan

                                   tindakan  atau  berprilaku  atas  suatu  reaksi yang sedang dialaminya.
                               3.  Komponen C: Cognition (pengertian  atau  nalar).  Komponen kognisi

                                   berkaitan dengan penalaran seseorang untuk  menilai suatu  informasi,
                                   pesan,  fakta  dan  pengertian  yang  berkaitan  dengan    pendiriannya.

                                                              35
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49