Page 15 - MODUL UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
P. 15
WHO telah membuat kerangka kerja yang terdiri dari 3 indikator yaitu
(Han, et al., 2018):
a. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
b. Perlindungan risiko keuangan
c. Keadilan dalam pelayanan kesehatan bagi seluruh penduduk (equity)
2. Lahirnya Konsep Universal Health Coverage
World Health Assembly ke-58 yang diselenggarakan oleh PBB di
Geneva, 16-25 Mei 2005 menerbitkan resolusi WHA 58.33 yang
mendesak pemerintah negara-negara anggota PBB untuk menjamin
ketersediaan pelayanan kesehatan esensial bagi seluruh penduduk
sekaligus melindungi penduduk terhadap risiko finansial keluarga akibat
biaya pelayanan kesehatan. Rekomendasi ini memuat pendanaan kesehatan
yang berkelanjutan, cakupan kesehatan semesta serta jaminan kesehatan
sosial dan ketiga ide pokok tersebut kemudian dipopulerkan sebagai
Universal Health Coverage (UHC).
WHA 58.33 lebih jauh mendesak para anggotanya untuk
mereformasi sistem pendanaan kesehatan dalam kerangka cakupan
kesehatan semesta guna menjamin akses penduduk terhadap pelayanan
kesehatan esensial dan sekaligus menyediakan perlindungan terhadap
risiko finansial. Resolusi menghendaki dukungan lembaga legislatif dan
eksekutif dan mendesak setiap negara untuk:
a. Menjamin bahwa sistem pendanaan kesehatan mengikutsertakan
metode pendanaan pelayanan kesehatan oleh iuran yang dibayarkan
di muka. Hal ini bertujuan untuk berbagi risiko diantara penduduk,
serta mencegah belanja pelayanan kesehatan yang menimbulkan
bencana finansial (katastropik) dan pemiskinan individu karena
pengobatan dan perawatan kesehatan.
b. Menjamin ketercukupan dan keadilan distribusi infrastruktur dan
sumber daya pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga
6