Page 16 - Modul Manajemen Asuransi Kesehatan
P. 16
penentuan aksesitas terhadap sarana pelayanan kesehatan, maupun
penentuan jasa pelayanan bagi dokter, perawat dan tenaga kesehatan
lainnya.
➢ Tindakan Penyimpangan
Walaupun ada informasi asimetrik pada pelayanan kesehatan tetapi
konsumer asuransi lebih mengetahui tentang risiko jatuh sakit sehingga
memungkinkan terjadinya tindakan penyimpangan, antara lain :
1. Adverse Selection Adverse selection yaitu hanya peserta risiko tinggi
yang membeli asuransi. Hal ini dapat dihindari dengan cara :
- Compulsory Health Insurance (asuransi kesehatan wajib) seperti
Askes untuk PNS
- Tidak wajib tetapi ada minimal keanggotaan
- Open Enrollment yaitu semua calon peserta harus mendaftar pada
satu waktu tertentu, di luar waktu tersebut tidak dapat diterima.
- Pemeriksaan medis dan lebih menanggung keadaan sakit yang
ditemukan.
2. Moral Hazard Moral hazard yaitu perilaku peserta maupun provider
sedemikian rupa sehingga menyebabkan konsumsi pelayanan
kesehatannya lebih besar dari yang dibutuhkan sehingga biaya menjadi
meningkat. Untuk menghindari utilisasi yang berlebihan tersebut bagi
peserta (konsumer) diterapkan cost sharing, dalam hal ini berupa
kontribusi peserta asuransi yang harus dipenuhi bila memakai layanan
kesehatan, antara lain :
- Deductible Deductible yaitu jumlah biaya tertentu dalam suatu
termin yang harus dikeluarkan oleh peserta sebelum Badan
Penyelenggara Asuransi membayar kewajibannya.
- Coinsurance Coinsurance yaitu persentase biaya yang harus
dibayar oleh peserta dan sisanya dibayar oleh badan
penyelenggara.
5