Page 15 - MODUL PROMKES
P. 15
b. Kesetaraaan
Penyelenggaraan PKRS dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, mudah
diakses, dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh sasaran.
Penyelenggaraan PKRS harus dapat menjangkau seluruh sasaran dengan tidak
membeda-bedakan baik akses dan mutu pelayanan. Promosi Kesehatan harus
dapat memberi akses terhadap yang membutuhkan maupun masyarakat umum,
sehingga tidak ada ketimpangan baik berdasarkan sasaran, status sosial,
ekonomi, suku, agama, ras, jenis kelamin, dan lain sebagainya, sebagaimana
amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa
setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang
kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.
c. Kemandirian
Penyelenggaraan PKRS mendorong Pasien, Keluarga Pasien, SDM Rumah
Sakit, Pengunjung Rumah Sakit, dan Masyarakat Sekitar Rumah Sakit untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat secara mandiri sehingga tidak mengalami
sakit berulang karena perilaku yang sama serta mampu mencegah dan
mengelola risiko terjadinya penyakit. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan
dalam rangka memandirikan individu, Keluarga Pasien, dan masyarakat agar
mampu menghadapi masalah-masalah kesehatan potensial (yang mengancam)
yaitu dengan cara mencegahnya dan mengatasi masalah-masalah kesehatan
yang sudah terjadi dengan cara menanganinya secara efektif dan efisien.
d. Keterpaduan dan kesinambungan
Penyelenggaraan PKRS dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan
dengan melibatkan multi profesi/multi disiplin yang ada di unit/instalasi
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan unit terkait lainnya. Penyelenggaraan
PKRS dilaksanakan dalam rangka perubahan perilaku sasaran, yang berulang
sehingga menyebkan terjadinya permasalahan kesehatan. Untuk itu dalam
pelaksanaanya -19- harus melibatkan multi profesi/disiplin, instalasi/unit
fungsional, lintas program dan lintas sektor, dan kelompok masyarakat yang
5