Page 25 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 25
3) Mengakui, menghargai, dan memberdayakan praktik manajemen
risiko klinis yang baik;
4) Identifikasi dan pengelolaan berkelanjutan masalah sistemik dan
faktor penyebab/ kontribusinya dan memperlakukan mereka dengan
tepat;
5) Mendorong pembelajaran organisasi;
6) Mengembangkan strategi penanganan risiko klinis yang tepat untuk
mengurangi kemungkinan atau terulangnya masalah dan/atau
konsekuensi; dan
7) Pemantauan berkelanjutan terhadap strategi yang diterapkan untuk
memastikan mereka efektif dalam mengobati / mengurangi risiko
klinis.
E. Test Formatif
1. Definisi manajemen Resiko menurut Djojosoedarso (2003)
merupakan…
A. Suatu proses mengidentifikasi Resiko, menukur untuk mengurangi
Resiko
B. Berbagai cara penanggulangan resiko
C. Proses logic yang digunakan oleh suatu perusahaan bisnis dan
individual
D. Suatu proses mengidentifikasi, mengukur resiko, serta membentuk
strategi.
E. Upaya untuk meminimumkan resiko yang terjadi
2. Salah satu tugas yang mencakup program manajemen Risiko adalah
A. Mengkoordinir pelaksanaan penanggulangan risiko serta
mengevaluasi program penanggulangan resiko yang telah dibuat.
B. Pola pengembalian risiko menunjukkan sikap yang berbeda
terhadap pengembalian risiko.
C. Mendefinisikan risiko sebagai peluang terjadinya hasil yang tidak
diinginkan
12