Page 21 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 21
6) Mengembangkan strategi penanganan risiko klinis yang tepat untuk
mengurangi kemungkinan atau terulangnya masalah dan/atau
konsekuensi; dan
7) Pemantauan berkelanjutan terhadap strategi yang diterapkan untuk
memastikan mereka efektif dalam mengobati / mengurangi risiko
klinis.
C. Latihan
1. Secara Umum, Apa yang dimaksud dengan Manajemen Risiko?
2. Proses logic yag digunakan oleh suatu perusaahan bisnis dan individual.
Pernyataan diatas merupakan definisi Manajemen Risiko Menurut?
3. Sebutkan apa saja Tujuan Manajemen Risiko dalam pelayanan
Kesehatan!
D. Rangkuman
Manajemen Resiko adalah suatu proses mengidentifkasi, mengukur
risiko, serta membentuk strategi untuk mengelolahnya melalui seumber
daya yang tersedia. Strategi ang dapat digunakan antara lain mentransfer
resiko dari pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek buruk dari
risiko dan menerima sebagaian maupun seluruh konsekuensi dari resiko
tertentu.
Menurut Djojosoedarso (2003) manajemen resiko merupakan
berbagai cara penanggulangan resiko. Dan menurut Peltier (2001)
manajemen resiko merupakan suatu proses mengidentifikasi resiko,
mengukur untuk mengurangi resiko. Sedangkan menurut Dorfman (2004)
manajemen resiko merupakan proses logic yang digunakan oleh suatu
perusahaan bisnis dan individual.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa setiap orang harus selalu
berusaha untuk mencegah terjadinya resiko, artinya bahwa adanya upaya
untuk meminimumkan resiko yang terjadi. Dan pencegahan resiko gtersebut
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pengelolaan dari pencegahan resiko
inilah yang kita sebut sebagai manajemen risiko.
8