Page 85 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 85
3. Tujuan Evaluasi risiko
Tujuan dari Evaluasi risiko adalah untuk membantu dalam membuat
keputusan, berdasarkan hasil analisis risiko, resiko mana yang memerlukan
perbaikan dan prioritas untuk dilakukan lebih awal.
4. Teknik evaluasi Risiko
1. Consequence / probability matrix
Consequence / probability matrix adalah penggabungan antara metode
penilaian kualitatif dan semi kuantitatif untuk menilai tingkat risiko.
Matriks ini digunakan untuk melakukan prioritisasi terhadap risiko-
risiko yang dihadapi berdasarkan tingkatnya. Matriks ini juga
digunakan untuk menilai risiko mana yang dapat di terima dan tidak
dapat diterima.
Dalam membuat matriks ini Langkah pertama adalah menentukan skala
penilaian terhadap suatu risiko berdasarkan dampak dan
probabilitasnya.
2. Prinsip ALARP (As Low As Reasonably Practical)
Prinsip ALARP berarti risiko harus dikendalikan hingga risiko
residualnya menjadi seminimal mungkin, namun dengan pengendalian
risiko yang dapat diterapkan dengan masuk akal. Prinsip ini digunakan
jika manfaat yang diperoleh dari pengendalian risiko tidak seberapa jika
dibandingkan dengan biaya yang harus di keluarkan .
ALARP membagi risiko menjadi 3 kategori : risiko yang tingkatannya
begitu besar sehingga harus ditangani dengan biaya berapapun dan
hanya diterima dalam keadaan tertentu, risiko yang dapmkanya tida
seberapa dan tidak memerlukan penanganan lebih lanjut dan risiko
ALARP
5. Langkah Evaluasi Resiko
Resiko yang dieprhitungkan adalah prinsip utama dalam mengelola
suatu risiko. Dalam melakukan suatu aktivitas, manusia berada diantara
72