Page 88 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 88

C.  Latihan

                                1.  Apa yang dimaksud dengan evaluasi risiko ?
                                2.  Apa yang dimaksud dengan kriteria risiko ?

                                3.  Sebutkan hasil dari evaluasi risiko !

                            D.  Rangkuman
                                1.  Definisi Evaluasi Risiko

                                      Evaluasi risiko adalah proses membandingkan antara hasil Analisa

                                   risiko  dengan  kriteria  risiko  untuk  menentukan  apakah  suatu  risiko
                                   dapat diterima/ditoleransi atau tidak. Untuk mengatur alokasi sumber

                                   daya, baik finansial maupun non finansial.

                                2.  Definisi Kriteria risiko

                                      Kriteria risiko adalah kerangka acuan untuk mendasari pentingnya
                                   risiko di evaluasi. Kriteria penyusunan prioritas  dapat menggunakan

                                   peringkat risiko, dampak yang terjadi pada sasaran organisasi (strategic

                                   atau oiperational), dan sesuai dengan skor dan grading
                                3.  Tujuan Evaluasi risiko

                                      Tujuan dari Evaluasi risiko adalah untuk membantu dalam membuat

                                   keputusan,  berdasarkan  hasil  analisis  risiko,  resiko  mana  yang
                                   memerlukan perbaikan dan prioritas untuk dilakukan lebih awal.

                                4.  Teknik evaluasi Risiko
                                   1.  Consequence / probability matrix

                                   2.  Prinsip ALARP (As Low As Reasonably Practical)
                                   3.  Langkah Evaluasi Resiko

                                5.  Tahap Evaluasi Risiko

                                   Tahapan evaluasi risiko meliputi :
                                   1.  Perusahaan / organisasi membuat kriteria risiko yang dapat diterima

                                       (tingkat risiko low), tidak dapat diterima (tingkat risiko high dan
                                       very high) dan dapat ditolerir (tingkat risiko medium)










                                                              75
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92